PEMERINTAHAN

Pertahankan Daya Beli Masyarakat, Jokowi Dorong Kegiatan Padat Karya

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah saat ini tengah mendorong kebijakan Padat Karya Tunai di daerah-daerah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Upaya ini dilakukan, kata Jokowi, sebagai ikhtiar pemerintah untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi. Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat meninjau di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

“Program padat karya ini berupa perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi desa,” terang Jokowi dalam keterangannya, Kamis (9/7).

Ia menjelaskan, secara nasional, sepanjang tahun 2020, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,3 triliun untuk pelaksanaan program Padat Karya Tunai di kurang lebih 23.392 lokasi pengerjaan yang bisa memberdayakan kurang lebih 612.956 pekerja setempat.

Recent Posts

Kementan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi di Karawang

MONITOR, Karawang - Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bergerak bersama BBPOPT,…

6 menit yang lalu

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

8 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

10 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

11 jam yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

12 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

14 jam yang lalu