Tanaman Pangan

Kementan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi di Karawang

MONITOR, Karawang – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bergerak bersama BBPOPT, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, POPT, PPL dan Petani Kabupaten Karawang melakukan Gerakan Pengendalian OPT di Area Pesawahan Desa Pasir TalagaKecamatan Telagasari Kabupaten Karawang, Kamis 2 Mei 2024.

Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi langsung turun tangan membantu petani dalam melakukan pengendalian hama penggerek batang padi di area pengendalian seluas 5 hektar pada area tanam seluas 40 hektar.

“Ini pengendalian penggerek batang padi, dengan dosis sekitar 25 tangki perhektar karena disini sudah ada telur-telur penggerek batang sekitar 3-4 permeter persegi. Ini sudah diamati oleh petugas PPT. Kita melakukan gerdal, gerakan pengendalian bareng-bareng,” kata Suwandi disela melakukan penyemprotan hama bersama petani.

“Pelaksanaan Gerakan pengendalian dan bimbingan teknis di Karawang adalah jawaban nyata dari arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang selalu mewanti-wanti agar semua petugas dan jajaran Kementan turut bertanggung jawab dan terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani,” Imbuh Suwandi.

Agar seluruh terkait serta petani semangat, Suwandi mengajak kepada semua pihak agar saling bersinergi dalam menangani permasalahan yang ada di lapangan khususnya OPT.

“Ayo semua kita bergerak, gencarkan gerakan pengendalian, kita gemakan, dan sebarluaskan kegiatan bermanfaat ini agar semua daerah bisa mengikuti dan OPT terkendali,” ajak Suwandi.

Senada dengan Suwandi, Direktur Perlindungan Tanaman DR. Rachmat  mengatakan pihaknya akan selalu mensupport kegiatan pengendalian.

“Kami hadir disini untuk memastikan para petani bisa mendapatkan haknya, yaitu mendapatkan pendampingan dan pengawalan, mudah-mudahan dengan adanya gerdal ini bisa membantu menurunkan populasi OPT khususnya Pengendalian Penggerek Batang Padi”, ungkap Rahmat.

Sementara itu, Kepala Seksi Padi Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Nani Kasih berharap gerakan pengendalian OPT tersebut bisa memacu petani agar lebih hati-hati dan waspada terhadap serangan hama.

“Gerakan pengendalian OPT yang dilaksanakan diharapkan bisa memotivasi para petani untuk lebih waspada terhadap serangan hama dan untuk senantiasa melakukan lerning syistem, lebih baik mencegah daripada mengobati,” Imbuh Nani.

Sekedar informasi, gerakan pengendalian hama penggerek batang yang dilakukan di Desa Pasir Talaga Kecamatan Telagasaru Kabupaten Karawang dilakukan di pesawahan dengan luas area keseluruhan 40 hektar dengan komoditas padi sawah varietas Inpari 32 Ciherang. Adapun umur tanaman padi saat ini 15-40 HST.

Recent Posts

Alokasi Anggaran di APBN Cukup Besar, Biaya Pendidikan Malah Meroket

MONITOR, Jakarta - Tingginya biaya pendidikan di tanah air (Indonesia) kian dikeluhkan banyak kalangan. Komisi…

35 menit yang lalu

Kemenag Bahas Moderasi Beragama dengan Wamen Arab Saudi

MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimas Islam Kemenag menerima kunjungan Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah dan…

1 jam yang lalu

Dear Jemaah, Jangan Lakukan Hal Ini Saat di Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Pernah dengar peribahasa lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Ya,…

2 jam yang lalu

DPR Akan Bentuk Panja Revisi UU Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa Komisi II…

4 jam yang lalu

Pertamina Dengan KNOC dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS

MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan komitmen untuk menjalankan program penurunan karbon, Pertamina bangun kerjasama strategis…

5 jam yang lalu

14 Tahun Menanti, Sajeriah Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Mata boleh gelap tapi hatinya bersinar. Fisik memang tak sempurna tapi semangatnya…

6 jam yang lalu