EKONOMI

Pengamat: Omnibus Law Langkah Awal Perbaiki Iklim Usaha dan Ekonomi

MONITOR, Jakarta – Keberadaan Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law yang tengah dibahas DPR RI bersama pemerintah, terus mendapat perhatian di ruang publik. Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, misalnya.

Ia berpandangan, krisis covid-19 memberikan kesempatan untuk mempercepat reformasi ekonomi di Indonesia. Untuk itu, kata dia, diperlukan perubahan regulasi untuk memacu investasi dan penciptaan lapangan kerja.

“Meski RUU Cipta Kerja belum sempurna, tapi ini langkah awal yang tepat untuk perbaiki iklim usaha dan ekonomi,” kata Yose kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (8/7).

Dikatakan dia, kondisi ekonomi saat ini cukup menghawatirkan. Adanya covid-19 dinilai akan berpengaruh tidak hanya pada pertumbuhan, namun juga pada investasi.

Sementara itu, lanjutnya, saat ini jumlah lapangan kerja di Indonesia sudah berkurang sehingga butuh investasi.

“Tanpa adanya investasi, maka mustahil tercipta lapangan kerja. Krisis covid-19 ini harus menjadi momentum terobosan dalam reformasi ekonomi,” papar dia.

Karenanya, Yose mendorong agar pemerintah dan DPR dapat mempercepat pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja ini.

“Pembahasan RUU Cipta Kerja jangan ditunda, namun dipercepat dalam rangka memanfaatkan peluang dari krisis Covid-19,” pungkasnya.

Recent Posts

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

4 jam yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

6 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

10 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

14 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

15 jam yang lalu