POLITIK

DEEP: Kita Tidak Boleh Pertaruhkan Kualitas Pilkada

MONITOR, Jakarta – Pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi memiliki tantangan tersendiri. Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati, mengakui hal tersebut tidaklah sederhana.

Dalam menyambut momentum pesta demokrasi ini, Neni mengingatkan jangan sampai kualitas teknis penyelenggaraan Pilkada ini dipertaruhkan. Selain itu, ia mengatakan Pilkada ini jangan sampai menelan korban jiwa.

“Kita tidak boleh mempertaruhkan kualitas teknis Pilkada, juga menjaga bagaimana menjaga kualitas kesehatan. Dua hal ini harus dipastikan bisa terjaga. Kesehatan pihak penyelenggara, pemilih dan peserta itu harus terjaga,” ujar Neni saat diwawancarai MONITOR, Jumat (3/7).

Meski Pilkada ini tetap digelar ditengah pandemi, Neni berharap prosesnya harus aman dan sehat. Selain itu, Pilkada ini harus bebas dari segala upaya negatif, baik itu yang bermuatan ujaran kebencian, isu hoax atau upaya propaganda lainnya.

“Kita semua ingin proses penyelenggaraan pilkada itu yang sehat, free and fair elections itu terwujud. Itu harus kita junjung bersama. Bagaimana demokrasi yang sehat itu terhindar dari ujaran kebencian, hoax, perpecahan dan lain sebagainya,” tandas Neni yang merupakan aktivis Nasyiatul ‘Aisyiyah ini.

Sebagaimana diketahui, Komisi II DPR RI bersama Pemerintah akhirnya sepakat menyetujui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Keputusan itu diambil dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Recent Posts

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…

5 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

5 jam yang lalu

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…

5 jam yang lalu

HSN 2025, DPR: Santri Kawal Peradaban Dunia dari Titik Nol Islam Nusantara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…

7 jam yang lalu

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Kado HSN, Puan Sebut Santri Jembatan Nilai dan Kemajuan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…

8 jam yang lalu

Ngopi Bareng Santri! Edisi Khusus Hari Santri Nasional 2025

Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…

8 jam yang lalu