MEGAPOLITAN

Sekolah Relawan Depok Hadirkan Inovasi Program Berkurban di Masa Pandemi

MONITOR, Depok – Sebagai lembaga sosial kemanusiaan, Sekolah Relawan Kota Depok kembali memberikan solusi bagi masyarakat di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19. Kali ini, lembaga yang bermarkas di kawasan Beji, Depok tersebut menghadirkan inovasi alternatif dalam berkurban, yang aman serta tepat sasaran. Program ini dinamakan ‘Obsesi Kurban’.

Ceo Sekolah Relawan, Dony Aryanto memaparkan bahwa Obsesi Berkurban hadir sebagai alternatif masyarakat yang ingin berkurban, namun khawatir akan ancaman penyebaran Covid-19 dengan adanya kerumunan.

“Nah, dalam program ini kita menghadirkan cara kurban yang aman dan tentunya tepat sasaran kepada saudara-saudara kita, baik di Kota Depok, maupun ke pelosok nusantara,” kata Dony seusai melaunching program Obsesi Kurban, di Beji, Kota Depok, Jumat (03/07/2020).

Dony menyampaikan, didalam ‘Obsesi Berkurban’ setidaknya terdapat lima inovasi program.

“Obsesi Kurban ini ada lima inovasi didalamnya, di antaranya Safari Kurban, Sedekah Kurban, Kado Lebaran Kurban, Dapur Raya Kurban dan Kurban Luar Negeri,” ucap Dony.

Dony menjelaskan, program Safari Kurban, merupakan pelaksanaan kurban di pelosok daerah yang belum pernah merayakan ibadah qurban sebelumnya.

“Untuk Safari Kurban, In Sya Allah akan kita laksanakan di pulau Tunda,” jelasnya.

Kemudian, Sedekah Kurban, yakni bentuk solidaritas sesama untuk saling membantu saudara muslim yang terobsesi berqurban namun terkendala biaya. Seperti seorang mantan preman yang sudah hijrah menjadi marbot.

“Contoh, si Marbot ini ingin berkurban, tetapi belum memiliki rezeki. Nah melalui program Sedekah Kurban, kami bersama orang baik Indonesia, siap membantu mereka untuk bisa berjurban,” tegasnya.

Selanjutnya Kado Lebaran Kurban. Program ini, kata Dony, ditujukan untuk memuliakan dan membahagiakan kaum dhuafa yang membutuhkan di Hari Raya Kurban, dengan memberi kado berupa daging hewan kurban, minyak, beras, saus, kecap, santan kemasan, dan bumbu pelengkap.

“Sedangkan, kalau Dapur Raya Kurban yakni program solidaritas warga di suatu daerah untuk bersama-sama memaknai ibadah kurban yang sesungguhnya. Nantinya masyarakat tak hanya sekadar mendapatkan daging mentah, namun juga diberikan olahan daging matang untuk mereka santap bersama kelaurga,” katanya.

Terakhir, Dony menjelaskan program Kurban Luar Negeri, nantinya akan ditujukan untuk menyasar ummat Muslim di tiga negara konflik dan krisis pangan, yakni Negara Yaman, Uganda dan Rohingya.

“Tahun ini, Sekolah Relawan menargetkan ada 1.000 Hewan Kurban yang bisa disalurkan ke 27 wilayah sentral dan pelosok di 4 negara,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Dorong Dapur MBG Jadi Dapur Umum Darurat Bencana Alam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher memberikan apresiasi atas langkah…

2 jam yang lalu

HAB 2026, Kemenag Usung Tema ‘Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju’

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan merayakan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 pada 3 Januari…

2 jam yang lalu

KAI Wisata Siap Layani Pelanggan pada Masa Natal dan Tahun Baru 2026

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran…

4 jam yang lalu

Kemenag Beri Relaksasi Perkuliahan PTKI Terdampak Bencana Alam, Keselamatan dan Hak Belajar Jadi Prioritas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menetapkan kebijakan relaksasi pelaksanaan perkuliahan bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam…

4 jam yang lalu

Analis Intelijen Apresiasi Keberhasilan BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu

MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, memberikan penghargaan tinggi kepada BNN…

5 jam yang lalu

Kemenag Teguhkan Ekoteologi sebagai Gerakan Nasional Pendidikan Ramah Iklim

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memperkuat implementasi ekoteologi sebagai gerakan nasional dalam…

6 jam yang lalu