POLITIK

AHY Desak Pemerintah Segera Cairkan Insentif bagi Tenaga Medis

MONITOR, Jakarta – Serapan anggaran Kementerian Kesehatan masih rendah terutama alokasi penanganan pandemi Covid-19. Sementara, kasus positif Covid-19 terus bertambah bahkan menelan nyawa tenaga medis. Sejauh ini, sudah ada sebanyak 39 dokter dan 31 perawat gugur akibat pandemi ini.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun menyoroti pencairan insensif bagi tenaga medis. Dimana, baru sekitar 8,57 persen anggaran dari total sebesar Rp5,6 triliun.

“Kami Partai Demokrat mendorong pemerintah untuk mempercepat proses pencairan insentif para tenaga medis dengan memotong jalur birokrasi dan melibatkan stakeholder kesehatan untuk proses verifikasi serta validasi tenaga kesehatan yang terdaftar di seluruh Indonesia,” kata AHY dalam keterangannya, Jumat (3/7).

Proses verifikasi dan validasi ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan “Help Desk” di Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota untuk membantu pelaporan. AHY mengatakan, pemerintah juga dapat membuat sistem pelaporan online yang terhubung dan terintegrasi bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Putra sulung Presiden RI keenam ini juga mendesak janji Pemerintah Pusat untuk mendukung bidang kesehatan, sebagaimana tertuang dalam UU No.2/2020 harus segera direalisasikan.

“Kejelasan insentif bagian dari apresiasi atas keteguhan mereka. Kami yakin tenaga medis bekerja profesional, tanpa berharap imbalan. Tapi janji Pemerintah harus direalisasi,” tegas AHY.

Recent Posts

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

6 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

11 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

13 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

14 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

16 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

17 jam yang lalu