Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon (dok: Goriau)
MONITOR, Jakarta – Rencana pencaplokan wilayah atau aneksasi Tepi Barat Palestina oleh menuai kecaman dari Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon. Ia mengutuk keras bentuk kejahatan perang yang dilancarkan oleh Israel atas Palestina tersebut.
“Kami BKSAP DPR mengutuk keras rencana terbaru aneksasi Israel atas sekitar 30% wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordania milik Palestina,” ujar Fadli Zon geram, Rabu (1/7).
Fadli Zon menilai tindakan yang dilakukan Israel tidak dapat diterima dari aspek apapun, terutama norma dan hukum internasional, seperti pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB Nomor 242 tahun 1967 dan kemudian diperkuat dengan Resolusi DK-PBB No. 338 tahun 1973.
Jika rencana aneksasi terhadap Palestina ini dibiarkan, Politikus Gerindra ini khawatir eksistensi negara Palestina akan hilang karena wilayahnya terus tereduksi. Bahkan, wilayah Palestina akan tersisa hanya sekitar 15 persen saja.
“Aneksasi terbaru tersebut dan aneksasi-aneksasi sebelumnya atas wilayah Palestina semakin mereduksi wilayah Palestina, yang bahkan berdasarkan proposal Trump terbaru hanya akan tersisa sekitar 15% dari keseluruhan wilayah Palestina sebelum dijajah Israel,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…
MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…
MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…