Categories: MEGAPOLITAN

Rama Pratama Politisi Muda PDIP Jadi ‘Kuda Hitam’ di Pilkada Depok

MONITOR, Depok – Walikota Depok ke depan adalah sosok yang punya jaringan luas di tingkat provinsi dan pemerintah pusat, sehingga bisa membantu membangun kota ini supaya lebih tertata rapi, indah dan nyaman. Supaya warganya bisa hidup lebih aman dan tenang.

Itulah yang menjadi potensi bakal calon Wali Kota Depok dari PDIP, Rama Pratama yang.menjadi ‘kuda hitam”pada Pilkada Kota Depok 9 Desember mendatang.

“Dari itu saya terus melakukan gerakan-gerakan di akar rumput dan tidak berhenti, termasuk di kalangan parpol, saya komunikasi dengan semuanya. Saya saat ini sedang intens berkomunikasi dengan pengurus DPD PDIP untuk memperoleh rekom resmi. Saya sudah mendaftar ke DPP PDIP dan diterima,” ujar Rama saat berbicang-bicang santai dengan pengurus Depok Media Center di Hotel Bumi Wiyata Depok, Sabtu (27/6/2020).

Rama merupakan mantan Ketua BEM UI dan aktivis 1998 serta pernah menjadi Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2004-2009. Rama juga pernah menjadi anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (2010-2013), dan Tenaga Ahli BPK (2014-2019). Kandidat doktor ekonomi UI punya jaringan sangat luas di barisan Prabowo Sandi. Rama kelahiran 1974 ini juga menjadi salah satu juru bicara di bidang ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Maaruf Amin.

“Selama belum ada surat resmi dari DPP PDIP, segala kemungkinan masih mungkin terjadi. Saya sendiri sebagai bakal calon saat ini juga sudah menjalin komunikasi yang intens dengan beberapa pengurus DPP PDIP. Sambutannya cukup baik dan masih sangat terbuka peluang parpol-parpol lain untuk memberikan dukungannya ke saya. Ini masih dinamis sekali,” jelas Rama.

Menurut Rama, sampai saat ini, belum satupun calon walikota maupun wakil walikota yang resmi diusung oleh DPP. “Apa yang dilakukan partai-partai dalam beberapa hari belakangam, baru sekedar manuver politik untuk kemudian menjadi bahan laporan ke tingkat DPD (Provinsi) maupun ke DPP di pusat. Ya, paling tidak sekedar memanaskan mesin dan suhu politik menjelang Pilkada,” tutur pria yang sudah 30 tahun berdomisili di Kota Depok ini.

Rama memiliki modal aktivis dan politikus yang cukup dikenal dan akan mampu mengalahkan petahana dari PKS yang sudah 3 periode berkuasa di Kota Depok. “Saya cukup lama jadi kader PKS, jadi saya tahu strategi untuk menghentikan hegemoni PKS di Kota Depok. Jadi, saya siap memenangkan PDIP untuk memimpin Kota Depok,” tegasnya.

Recent Posts

Menag Masuk Tujuh Besar Menteri Terpopuler Versi Index Politica

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar masuk dalam tujuh besar menteri paling dikenal publik…

2 jam yang lalu

DPR Minta KPI Setop Program Xpose Trans7 Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…

10 jam yang lalu

MPS dan Biwali Datangi KPID Banten, Kiai Matin Desak Izin Siaran Trans7 Dicabut

MONITOR, Banten - Majelis Pesantren Salafi (MPS) dan Bintang Sembilan Wali (Biwali) datang ke Komisi…

10 jam yang lalu

KN. Tanjung Datu-301 Kenalkan Wawasan Kemaritiman Kepada Pelajar

MONITOR, Cilegon - Sebagai upaya menanamkan semangat kemaritiman sejak dini, sebanyak 84 siswa-siswi beserta 7…

13 jam yang lalu

Indonesia dan Austria Kolaborasi Tingkatkan Skill SDM Industri Furnitur Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia, khususnya di sektor furnitur,…

14 jam yang lalu

Menag Minta PTKIN dan Pesantren Bersinergi Saling Melengkapi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan…

16 jam yang lalu