JAWA TIMUR

Hari Ini, Total Pasien Sembuh dari RS Lapangan Jatim Capai 72,9 Persen

MONITOR, Surabaya – Kinerja pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Lapangan Covid-19 membuahkan hasil yang baik. Hari ini, Minggu (28/6), tambahan pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 64 orang.

Dengan tambahan pasien sembuh tersebut, per hari ini maka total pasien covid-19 yang sembuh dari RS yang terletak di Jalan Indrapura Surabaya mencapai 148 orang dari total pasien yang dirawat 203 orang.

Jika diprosentase tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Jatim mencapai 72,9 persen. Dari total pasien yang dirawat, terdapat sebanyak 3 orang yang dirujuk ke RS Rujukan Covid-19.

Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan.

“Alhamdulillah, kami ucapkan rasa syukur yang luar biasa pada Allah atas terus bertambahnya pasien covid-19 di RS lapangan yang telah dinyatakan sembuh. Ini menjadi optimisme bagi kita semua bahwa pandemi covid-19 di Jatim bisa kita atasi bersama, semoga terus membaik. Yang sembuh makin banyak yang meninggal semakin menurun bahkan bisa nol,” kata orang nomor satu di Jatim, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (28/6).

Mantan Mensos itu berharap, agar saat ini RS Lapangan Covid-19 bisa dioptimalkan untuk relaksasi rumah sakit yang sedang penuh seperti di Sidoarjo.

Sementara itu, salah satu pasien Covid-19 Artika Fauziah yang sudah dinyatakan sembuh dan telah berkumpul kembali dengan keluarganya mengungkapan, bahwa fasilitas di RS Lapangan turut membantu kesembuhannya. Ia mengaku makanan yang disajikan standar gizinya sangat baik.

“Terimakasih pada semua dokter, tim medis, dan seluruh petugas yang sudah memberikan pelyanan yang sangat baik pada kami. Bahkan, disini kami tidak sempat merasakan lapar karena makanan yang disajikan standar gizinya sangat baik dan enak-enak,” ungkap Artika semangat.

“Disini juga enak ada cafenya, dan tempat perawatannya sangat memadai,” lanjut Artika.

Untuk diketahui, RS Lapangan Covid-19 ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda. Kelima tenda tersebut dibagi peruntukannya untuk tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Rumah Sakit Lapangan COVID-19 ini akan dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan II.

Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim telah melakukan kolaborasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

Bersama IDI dan PPNI telah dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien. Dan hingga saat ini, telah dilakukan pembekalan relawan RS Lapangan untuk gelombang kedua.

Recent Posts

Upaya Pemerintah Mewujudkan Swasembada Pangan

MONITOR, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan,…

31 menit yang lalu

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

7 jam yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

10 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

13 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

14 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

17 jam yang lalu