Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin (dok: Twitter)
MONITOR, Jakarta – Sekitar 1.851 anak Indonesia terpapar Covid-19. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan kasus ini harus menjadi kajian serius oleh pemerintah. Apalagi, menyinggung jumlah Madrasah Diniyah di seluruh Indonesia ada sebanyak 86.390 lembaga, dengan pendidik dan tenaga pendidikan berjumlah 451.826 orang, serta santri sebanyak 6.369.382.
Ma’ruf mengatakan, dengan jumlah yang sangat besar ini, perlu perhatian serius menjamin dan melindungi hak-hak peserta didik agar tetap tumbuh, dan berkembang secara optimal dengan tentunya mematuhi protokol kesehatan di masa kenormalan baru.
Orang nomor dua di Indonesia ini menegaskan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung hanya bisa diberlakukana bagi sekolah yang berada di wilayah zona hijau saja.
“Saya ingin menegaskan bahwa pertimbangan memberlakukan tatanan new normal untuk memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya dilakukan di zona hijau,” ujar Ma’ruf Amin, dalam keterangannya, Jumat (26/6).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia nonaktif ini pun mengatakan, bagi pesantren dan lembaga pendidikan berasrama tentu menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika sarana masih minim.
“Bagi pesantren dan sekolah berasrama ini menjadi tantangan tersendiri. Kebanyakan sarana dan prasarana pesantren masih minim, sehingga sulit menerapkan physical distancing. Terutama di pondok yang memiliki ratusan bahkan ribuan santri,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya profesionalitas dan etika yang baik…
MONITOR, Jakarta - Menteri Maman Abdurrahman menekankan para pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)…
MONITOR, Jakarta - Selama periode libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Jasa Marga memberikan pelayanan…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, mendukung penuh langkah Presiden…
MONITOR, Jakarta - Semarak Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2025 resmi ditutup dengan gemilang melalui…