MONITOR, Jakarta – Praktisi media Syukron Jamal mengatakan kekuatan politik pemerintahan Joko Widodo di periode kedua ini sangat kuat, sehingga mempengaruhi ekspektasi publik terhadap kepemimpinan Jokowi saat ini. Sehingga, kata dia, ekspektasi publik terhadap pemerintahan Jokowi saat ini tidak sebesar di periode sebelumnya.
“Kita mengakui ekspektasi publik terhadap kepemimpinan Jokowi di periode kedua ini memang tidak sebesar periode pertama, mengapa? karena di periode kedua, kekuatan politik di periode ini didukung banyak partai politik dan tidak seperti periode pertama,” ujar Syukron Jamal dalam diskusi online Forum Monitor seri ke-5 bertajuk ‘Persepsi Publik Atas Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf; Siapa Layak Direshuffle?’, Kamis (25/6).
Bahkan dikatakannya, masuknya gerbong Partai Gerindra ke lingkaran pemerintahan tidak menjadikan situasi politik negeri ini stabil.
“Ketika gerbong oposisi Gerindra masuk dalam pemerintahan, harapannya dinamika politik akan relatif stabil. Namun pada kenyataannya, dalam Pemilu 2019 itu masyarakat sudah terpolarisasi dan masuknya Gerindra tidak lantas membuat politik ini relatif stabil,” terangnya.
“Ini saya pikir sesuatu yang menarik,” pungkas Founder Monitor.co.id ini.
