Penyidik senior KPK Novel Baswedan (dok: Kompas)
MONITOR, Jakarta – Mantan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengatakan banyak bukti-bukti yang memperlihatkan adanya kasus penyerangan terhadap dirinya. Dari mulai bukti rekaman CCTV, hingga sebuah video.
Novel mengatakan, dengan adanya bukti tersebut justru menunjukkan bahwa ada upaya untuk menutup-nutupi kasus, bahkan upaya penyerangan terhadap orang-orang di lingkaran KPK.
“Selain CCTV, video ini terangkan upaya tutupi kasus. Seterang itu pula penyerangan terhadap orang-orang KPK yang tidak diungkap,” kata Novel Baswedan, Selasa (23/6).
Hal ini, dikatakan Novel, sangat prihatin. Ia pun mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo apakah turut prihatin atas masalah ini atau justru sebaliknya.
Ia menegaskan, sikap Jokowi sangat diperlukan untuk menunjukkan keberpihakannya terhadap upaya dan langkah pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Prihatin memang. Pak Jokowi, apa bapak juga prihatin? Sikap diperlukan untuk tampakkan keberpihakan terhadap upaya berantas korupsi,” tandas sepupu Anies Baswedan ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…
MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…
MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…