MONITOR, Jakarta – Di masa PSBB Transisi ini, banyak pedagang yang terpapar virus Corona. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan pasar bisa menjadi klaster baru bagi penyebaran Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sendiri mengakui sangat sulit untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan ramainya pembeli. Ditambah lagi, masih banyak pengunjung dan pedagang yang tidak menghiraukan protokol kesehatan.
“Pasar itu paling kompleks, karena disana ada keramaian, ada kerumunan orang. Jadi memang tidak mudah mengendalikan penyebaran Covid -19 ini disana,” ungkap Anies, Selasa (23/6).
Oleh karena itu, orang nomor satu di Jakarta ini pun meminta kepada seluruh pihak untuk melihat secara keseluruhan terkait penanganan COVID-19 di kawasan pasar.
“Kita punya 153 pasar. Kadang-kadang satu kasus satu hari ramai, kita harus lihat keseluruhan dan secara umum terkendali,” tuturnya.
Anies pun mengklaim, saat ini kasus corona di ibu kota secara menyeluruh sudah terkendali. Ia pun menyakini di hari-hari kedepan pademi corona di Jakarta semakin membaik dan kasusnya akan menurun.
“Ada laporan dari Tim Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia yang menyampaikan bahwa 2 minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggandeng USAID (United States Agency for International Development) meningkatkan pemahaman…
MONITOR, Jakarta – Komitmen untuk mengembangkan kewirausahaan perempuan demi menggerakkan perekonomian nasional, PT Pertamina (Persero)…
MONITOR, Maluku - Bakamla RI melaksanakan Latihan Kesiapan Tugas Tingkat 1 dan 2 yang diikuti…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof.…
MONITOR, Jakarta - Klub Premier League Manchester United dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Ruben Amorim…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI yang mengingatkan Menteri HAM Natalius Pigai untuk realistis terkait…