PERTANIAN

Pekarangan Pangan Lestari, Amankan Pendapatan Keluarga

MONITOR, Pandeglang – Kementerian Pertanian terus melakukan berbagai upaya agar ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga. Untuk itu diperlukan upaya komprehensif dari aspek penyediaan, distribusi, hingga konsumsi pangan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan pekarangan keluarga melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“Kita bantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan melalui pekarangan, apalagi dalam masa pandemi seperti ini dengan pembatasan di berbagai wilayah,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi saat mengunjungi KWT Melati Mekar di Desa Bayumundu, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, Jumat (19/6).

Menurut Agung, pekarangan bisa dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.

“Dengan menanam, berarti kita akan memanen. Dan ini penting untuk pangan keluarganya. Untuk itu, sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo, optimalkan pekarangan yang ada,” tambah Agung.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Mekar, Mulyanah menjelaskan kelompoknya mendapat bantuan pemerintah untuk memanfaatkan pekarangan pada tahun 2019. “Dulu saat, harga cabe sedang naik, Pak, lalu kami gunakan bantuan ini untuk menanam cabe. Hasilnya lumayan, kami tidak perlu lagi beli cabe,” ungkap Mulyanah.

Menurut pendamping KWT Melati Mekar, Ati Kusmandan, kegiatan P2L tidak hanya memberikan manfaat untuk konsumsi keluarga, namun juga telah membantu keuangan anggota kelompok. “Tahun kemarin cabe bisa kami jual tinggi, Pak. Kalau sekarang sudah turun, tapi Alhamdulillah masih bisa menjadi sumber pendapatan kelompok juga untuk makan keluarga. Ini juga kami kembangkan lagi, ada Terong, Kol, Jagung, dan Pepaya California,” beber Ati.

KWT Melati Mekar juga menggunakan teknik tanam tumpang sari dengan tanaman obat berupa jahe yang ditumpangsarikan dengan tanaman Jagung. “Jahe kami juga tanam Pak, disela-sela tanaman jagung, jadi kami manfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin,” jelas Mulyanah.

Saat ini, anggota kelompok KWT Melati Mekar telah berjumlah 35 orang. Melalui kerjasama tim, anggota telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketersediaan pangan. Kegiatan yang dilakukan di antaranya menjaga ketersediaan bibit dalam rumah bibit, pengelolaan demplot, pemanfaatan pekarangan anggota kelompok, hingga strategi pasca panen dan pemasaran.

Pada tahun 2020, P2L difokuskan dengan penambahan komponen kegiatan pasca panen dan pemasaran. Komponen kegiatan ini akan membantu kelompok untuk meningkatkan nilai hasil panen, sedangkan dalam budidayanya sudah harus berorientasi pada pasar.

Kegiatan pemanfaatan pekarangan diharapkan dapat menjadi salah satu solusi masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi, baik dalam masa pandemic covid-19 maupun masa mendatang. Melalui Pekarangan Pangan Lestari, konsep kegiatan tersebut dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan pendapatan, menjaga ketahanan pangan keluarga, dan mempengaruhi ketahanan pangan Nasional.

Recent Posts

Bencana 2025, Danantara Harus Pimpin Investasi Hijau dan Transisi Energi

MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…

1 jam yang lalu

Fahri Hamzah Dorong Penguatan Trias Politica demi Demokrasi Sehat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…

2 jam yang lalu

Aksi Nyata Kemenag Bireuen, 7 Ton Beras Sasar Korban Banjir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa sekitar 7…

4 jam yang lalu

Insentif Guru Honorer Naik, DPR: Tenaga Administratif Tidak Boleh Ditinggalkan

MONITOR, Jakarta - Guru honorer patut menyambut gembira rencana kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per…

7 jam yang lalu

ASN Kemenag Gotong Royong Pulihkan Masjid Pante Baro Pasca Banjir

MONITOR, Jakarta - Tim gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kemenag Kabupaten Bireuen…

8 jam yang lalu

Polda Banten Kirim 100 Personel Brimob untuk Misi Kemanusiaan di Aceh

MONITOR, Jakarta - Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki, resmi melepas 100 personel Satbrimob untuk menjalankan…

12 jam yang lalu