Mantan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Politikus Arief Puyuono akan disidang oleh Mahkamah Kehormatan (MK) Partai Gerindra. Pasalnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sebelumnya melontarkan isu PKI buatan kadrun.
Pernyataan Arief pun berbuntut panjang. Sebanyak 20 pengurus tingkat DPD dan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra keberatan atas pernyataannya yang mengaitkan kekhawatiran bangkitnya PKI dengan upaya delegitimasi pemerintahan Jokowi. Sementara Arief diketahui ogah untuk memenuhi panggilan MK partainya.
Terkait penolakan ini, Wasekjen DPP Gerindra Andre Rosiade mendesak agar partai besutan Prabowo Subianto itu memecat Arief Puyuono jika tak mau menghadiri sidang Mahkamah Kehormatan Partai.
“Seandainya saudara Arief Poyuono tidak mau menghadiri pemanggilan. Saya usulkan agar diberikan sanksi pemecatan,” ujar Andre tegas, Jumat (19/6).
Andre menyatakan dirinya juga pernah mengalami hal serupa yakni dipanggil oleh MK Gerindra. Namun sebagai kader yang taat, Andre menegaskan dirinya kala itu menghadiri pemanggilan.
“Saya Andre Rosiade sebagai kader yang taat dan tegak lurus dengan Partai Gerindra. Di saat dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Partai, sebagai kader tentu harus menghadiri pemanggilan,” tandas Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini.
MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…
MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan kitab Ad Durrul Aniq dalam kegiatan Bimbingan Teknis…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong pengenalan dan penguatan kembali ilmu falak kepada generasi…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama di Papua diwarnai kegiatan…