HUKUM

Tanggapi Kasus Novel, Jubir PSI: Tuntutan Jaksa Membuat Saya Sesak Dada

MONITOR, Jakarta – Proses hukum kasus penyiraman Novel Baswedan membuat siapapun merasa kecewa. Pasalnya, jaksa penuntut umum hanya menuntut hukuman satu tahun penjara kepada pelaku terdakwa yang sudah menyiram air keras kepada penyidik senior KPK itu.

Juru Bicara Hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest, pun merasa ada yang janggal dalam proses hukum kasus Novel. Rian mengaku sesak dada tatkala mengetahui tuntutan jaksa hanya setahun penjara kepada terdakwa.

Baginya, siapapun di negeri ini memiliki hak untuk mendapatkan keadilan, tak terkecuali Novel Baswedan yang telah kehilangan indera penglihatannya.

“Tuntutan jaksa yang hanya setahun, membuat saya sesak dada. Novel adalah warga negara yang kehilangan sebelah matanya. Keadilan adalah hak semua warga negara,” ujar Rian Ernest dalam keterangannya di Twitter, belum lama ini.

Rian pun menilai dalam kasus ini, ada beberapa hal yang menurutnya aneh. Pertama, Jaksa tidak memasukkan poin cacatnya mata kiri Novel ke dalam pertimbangan yang memberatkan terdakwa.

Keanehan kedua, lanjut Rian, hal yang menjadi dasar tuntutan bahwa terdakwa tidak sengaja menyiram air keras ke mata Novel itu bukan datang dari kubu lawyer terdakwa, justru berasal dari kubu jaksa yang harusnya membela kepentingan Novel sebagai korban.

“Alhasil, tuntutan setahun saja. Siapapun sesak. Apalagi Novel Baswedan, yang sudah direnggut salah satu panca inderanya,” tandasnya.

Recent Posts

Rafi Ahmad Ingatkan Peserta Kongres Rohis Kedepankan Ilmu Rohani dan Adab

MONITOR, Jakarta - Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni sekaligus artis…

3 jam yang lalu

DPR: Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Proyek LINE Project Banten Harus Jadi Prioritas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyoroti soal aspek ketenagakerjaan…

4 jam yang lalu

Menko PMK: Dari Pesantren Lahir Semangat Hubbul Wathon Minal Iman

MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa…

4 jam yang lalu

Pesantren Jadi Pilar Kebangkitan Bangsa Karena Telah Lahirkan Santri Berilmu dan Berakhlak

MONITOR, Jakarta - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa…

5 jam yang lalu

DPR Soroti Perjanjian RI-Australia, Ingatkan Sifatnya Konsultasi dan Bukan Aliansi Militer

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti soal perjanjian antara Indonesia…

6 jam yang lalu

Khawatir Ratusan Dapur MBG Tutup, DPR Minta Gaji Kepala SPPG Segera Dibayarkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…

6 jam yang lalu