Categories: PEMERINTAHAN

Promosi Produk Indonesia, Kemendes PDTT Kampanyekan ‘Yang Terbaik Yang Terbatik’

MONITOR, Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan kampanye gerakan bangga buatan Indonesia dengan melakukan promosi salah satu produk unggulan lokal yakni batik. Kampanye tersebut dilakukan melalui gerakan ‘yang terbaik yang terbatik”.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, kegiatan kampanye ‘yang terbaik yang terbatik’ merupakan satu rangkaian dari gerakan bangga buatan Indonesia oleh pemerintah.

Tak hanya Kemendes PDTT, sejumlah kementerian lain juga terlibat dalam gerakan bangga buatan Indonesia dengan tema kampanye yang berbeda-beda.

“Kita kampanyekan gerakan bangga buatan Indonesia. Beberapa kementerian mendapatkan tugas untuk ikut kampanye ini, salah satunya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” ujar Menteri Halim di Jakarta, Rabu (17/6).

Gus Menteri, sapaannya, mengatakan, batik merupakan produk yang dihasilkan melalui proses membatik. Sedangkan membatik sendiri adalah proses yang dilakukan dengan cara memanaskan warna dan melukis.

“Ada pertanyaan, batik sablon atau batik cap bagaimana? Itu motif batik. Yang kita fokuskan adalah batik, bukan motif batik. Sehingga ada filosofinya,” terangnya.

Dalam gerakan ‘yang terbaik yang terbatik’, Gus Menteri melibatkan seluruh pegawai Kemendes PDTT untuk turut andil dalam merancang konsep kampanye tersebut. Keterlibatan seluruh pegawai ini dilakukan dengan mengadakan sebuah perlombaan desain even ‘yang terbaik yang terbatik’ untuk seluruh pegawainya. Total hadiah untuk perlombaan tersebut senilai Rp50 juta.

“Kita akan lihat talenta-talenta tersembunyi, talenta potensial pegawai Kemendes PDTT yang belum menjadi potensi aktual. Kita akan lihat, melalui kompetisi ini akan muncul potensi-potensi yang akan muncul menjadi potensi-potensi aktual,” ujarnya.

Menurutnya, kampanye puncak ‘yang terbaik yang terbatik’ akan dilakukan selama 2 Minggu pada Bulan November mendatang. Meski demikian, rangkaian kampanye tersebut telah dilakukan sejak Bulan Juni.

“Nanti mobil-mobil dinas di Kemendes PDTT juga akan kita desain, kita branding batik semuanya,” ujarnya.

Recent Posts

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

35 menit yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

1 jam yang lalu

INTANI – IMP168 Kerjasama gandeng Forum Bumdes untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan

MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…

6 jam yang lalu

Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…

8 jam yang lalu

Dirjen PHU Ingatkan Petugas Haji Agar Hilangkan Ego Sektoral saat Bertugas

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…

10 jam yang lalu

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

15 jam yang lalu