BERITA

Masa PSBB Transisi, Anies Ajak Warganya Pakai Sepeda untuk Beraktifitas

MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya agar menggunakan sepeda dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Ya, orang nomor satu di Jakarta ini menjelaskan sepeda jangan hanya digunakan sebagai alat olah raga saja, tapi juga digunakan sebagai alat transportasi untuk beraktivitas di Ibu Kota.

“Saya mengajak seluruh masyarakat, mari lihat sepeda bukan sekadar sebagai alat olah raga, tapi sebagai alat transportasi. Jadi, kalau mau pergi ke warung, bisa naik sepeda. Mau pergi ke toko, bisa naik sepeda. Mau pergi ke rumah ibadah, sepeda. Mau ke kantor bisa naik sepeda,” ujar Anies saat menggunakan sepeda bersama Wakilnya Riza Patria dan komunitas bike to work berangkat kerja ke Balai Kota, Selasa (16/6).

Menurut Anies, bersepeda sejatinya tidak memerlukan peralatan khusus dan sepeda yang digunakan tidak perlu mahal, melainkan bisa berfungsi dengan baik. Ia pun mengaku kerap memakai sepeda ketika melakukan kegiatan kunjungan dan peninjauan.

“Jadi, sepeda ini alat transportasi dan tidak perlu pakaian khusus, sepatu khusus. Cukup sepeda, helm, pakai pakaian yang kita biasa pakai, dan jalan. Saya sering pakai batik, sering pakai seragam (saat bersepeda),” imbuhnya.

“Jadi itu yang kita dorong sama-sama. Tadi saya naik sepeda dari Lebak Bulus ke Kantor itu kira-kira 19 km. Mungkin kalau orang sepintas merasa waduh 19 km itu kan jauh ya. Sesungguhnya kalau naik sepedanya santai, lalu rodanya atau giginya dipasang di gigi normal, berjalan rileks saja,” sambungnya.

Anies juga mengatakan, selama masa PSBB, masyarakat mulai banyak yang memakai sepeda sebagai alat transportasi sehingga terdapat peningkatan jumlah pengguna sepeda sebesar 10 kali lipat di sepanjang Sudirman-Thamrin. Karena itu, Gubernur Anies menyatakan jalur sepeda disiapkan melalui penggunaan pembatas traffic cone (kerucut jalan), selain dari jalur sepeda khusus yang telah dibangun sebelumnya.

“Animo masyarakat untuk bersepeda itu meningkat tinggi sekali. Kita sudah mendorong ini sejak beberapa waktu yang lalu, bahkan tahun lalu kita sudah tambah jalur 63 km. Dan sekarang kita tambahkan tambahan jalur popup sementara untuk para pesepeda supaya aman. Alhamdulillah ini tertata dengan baik, insyaAllah bisa digunakan terus,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Desak Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Badai PHK

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, mendesak pemerintah untuk segera mengambil…

46 menit yang lalu

Kemenperin Cetak SMART ASN Bidik Visi Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu program prioritas nasional untuk mendukung…

1 jam yang lalu

Kementerian Agama Targetkan Rp51 Triliun Dana Zakat 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengukuhkan 267 amil zakat kompeten 2025. Ini dilakukan dalam…

3 jam yang lalu

Kemenperin: Generasi Muda Jadi Pasar Potensial Bagi Industri Batik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan industri batik sebagai warisan…

5 jam yang lalu

Menag Sebut MBG dan Sekolah Rakyat Sejalan Semangat Kemerdekaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kemerdekaan dalam "Zikir dan…

7 jam yang lalu

DPR Minta Indonesia Dorong Implementasi Adil Solusi Dua Negara Palestina-Israel

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat…

11 jam yang lalu