Categories: JABAR-BANTENPERTANIAN

Tak Kenal Libur, Kementan Terus Pantau Percepatan Tanam di Cianjur

MONITOR, Cianjur – Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak ke lapangan memantau kondisi pertanaman di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk bersama turun ke lapangan memastikan upaya pengamanan stok pangan sehingga dampak pandemi covid 19 tidak berpengaruh pada sektor pertanian.

Kabupaten Cianjur salah satu yang lokasi dikunjungi Kementan untuk memantau pertanaman tepatnya berada di Desa Hagar Manah Kecamatan Bojong Picung pada hari Sabtu kemarin (13/06). Hadir dalam kesempatan tersebut Inspektur Jenderal Kementan Gatot Irianto, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, Sesditjen Tanaman Pangan Bambang Pamuji, Staf khusus Menteri Pertanian Luthfi Halide, Inspektur II Tin Latifah, serta Penyuluh dan Pengawas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kabupaten Cianjur.

Inspektur Jenderal Kementan, Gatot Irianto, mengungkapkan Kementan terus menggencarkan Gerakan Percepatan Tanam Padi di sejumlah daerah agar jadwal tanam tidak mundur. Gerakan percepatan tanam itu juga termasuk untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan saat pandemi Covid-19. Terlebih adanya peringatan FAO yang selalu diwanti-wanti Bapak Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa perlu adanya antisipasi akan kemungkinan kekeringan di tahun ini.

“Pilihan yang paling tepat untuk mengantisipasi kekurangan stok pangan dimasa pandemi covid-19 adalah dengan mempercepat proses tanam pada lahan produktif yang telah selesai panen. Pelaksanaan tanam tidak boleh mundur dari jadwal tanam,” tegas Gatot.

Menurut Gatot pihak dinas dapat menyasar lahan kering untuk dimanfaatkan tanam padi. Dalam hal Kementan siap membantu guna mengoptimalkan lahan dengan berbagai bantuan seperti alat mesin pertanian, benih, asuransi pertanian dan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Harus ada tambahan yang signifikan agar kebutuhan pangan pada masa pandemi covid-19 ini tidak terganggu,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano optimis target tanam Kabupaten Cianjur pada bulan Juni 2020 seluas 15.000 ha dapat tercapai. Ia mengaku sedang berupaya keras untuk memenuhi target tanam bulan Juni 2020 seluas 15.000 ha, khususnya untuk areal sawah yang teraliri air irigasi.

“Salah satunya dengan pelaksanaan kegiatan pertanaman hari ini seluas 224 hektar,” katanya.

Lebih lanjut, Mamad mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan upaya perluasan tanam pada areal kering dan mudah-mudahan tercapai seluas 7.000 ha. Namun demikian, potensi lahan kering di kabupaten Cianjur masih cukup luas untuk mendukung perluasan tanam yaitu dari areal seluas 66.934 ha sawah.

“Hanya 45.000 hektar yang teraliri irigasi dengan baik,” ucapnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Bambang Pamuji yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan Kementan dalam upaya percepatan tanam juga memiliki program Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) dimana dalam kegiatan ini diberikan stimulus kepada petani supaya mulai lakukan pertanaman di musim gadu. Hal ini katanya, sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi untuk memastikan target tanam di masing-masing Kabupaten terpenuhi agar bisa menjaga stok pangan aman sampai dengan akhir tahun.

“Kami kawal terus aktivitas pertanaman di semua wilayah di Indonesia, secara rutin bersama Bapak Dirjen Suwandi kita berkomunikasi rapat bersama jajaran Dinas Pertanian untuk menentukan langkah-langkah strategis pengamanan produksi di masa pandemi covid 19,” ujar Bambang.

Sebelumnya, Dirjen Suwandi mengatakan bahwa Kementan ada empat strategi upaya pengamanan pangan yaitu pertama dengan mengamankan pasokan komoditas strategis, kedua dengan diversifikasi produksi dan konsumsi, ketiga menjaga kekuatan di level rumah tangga dengan lumbung pangan dan penggilingan memasok pasar dan gudang.

“Serta yang keempat lompatan pertanian modern dengan food estate berbasis korporasi dengan mekanisasi,” kata Suwandi.

Recent Posts

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

1 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

3 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

3 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

4 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

5 jam yang lalu

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

7 jam yang lalu