PEMERINTAHAN

Stafsus Menhub: Kita Tidak Bisa Buat Kebijakan yang Ekstrim

MONITOR, Jakarta – Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup signifikan terhadap industri transportasi. Dalam situasi ini, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati, menyatakan pemerintah tidak bisa sembarangan membuat kebijakan yang ekstrim di masa pandemi.

Adita menjelaskan, setiap regulasi kebijakan yang disusun Kementerian Perhubungan terkait sektor transportasi harus dilakukan secara bertahap dan bersifat dinamis.

“Bicara regulasi, ada aturan mudik dulunya dibolehkan lalu kemudian dilarang. Ini dinamika yang harus kita hadapi di masa pandemi. Kita tidak bisa membuat kebijakan yang ekstrim, kita harus membuat kebijakan secara bertahap,” ujar Adita Irawati dalam diskusi online Forum Monitor bertajuk ‘Ancaman dan Tantangan Industri Transportasi dalam Kebijakan Pandemi’, Kamis (11/6).

Terkait aturan mudik dan arus balik, kata Adita, implementasi kebijakannya sudah selesai per tanggal 7 Juni 2020 kemarin. Saat ini, Adita mengatakan pihaknya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah menyusun kebijakan baru sesuai dengan keadaan baru.

“Mudik dan arus mudik sudah selesai, sehingga aturannya pada 7 Juni kemarin selesai dan berakhir. Nah kami saat ini bersama dengan Gugus Tugas menyusun kebijakan baru yang menyesuaikan keadaan baru, agar masyarakat aman dari Covid-19, dan menyempurnakan dengan kondisi sekarang,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Adita sebelumnya menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan sudah mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo agar membuat regulasi tepat seiring masyarakat mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru, atau new normal.

“Seperti Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, sampai sekarang ini sampai dengan vaksin yang bisa melawan Covid-19 ini belum ditemukan, ya kita harus tetap bisa beraktifitas lebih produktif tetapi tetap aman dari Covid-19,” ujar Adita.

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

6 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

9 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

10 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

13 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

14 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

15 jam yang lalu