POLITIK

Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Pengamat: Butuh Inovasi dan Kecerdasan

MONITOR, Jakarta – Pemerintah dan DPR RI telah bersepakat menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Rabu, 27 Mei 2020 yang diikuti komisi II, menteri dalam negeri, Bawaslu, KPU, dan DKPP tersebut diputuskan bahwa Pilkada tetap akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Tahun 2020 sendiri Pilkada di Indonesia diselenggarakan pada 270 daerah.

Pengamat Politik yang juga Direktur Lembaga Survei Konsep Indonesia (Konsepindo), Veri Muhlis Arifuzzaman mengatakan pemungutan suara saat pandemi itu membutuhkan inovasi. Bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun, antre dengan physical distancing dan tentu jumlah pemilih di TPS harus dikurangi. “Ini untuk kepentingan pengaturan waktu agar tidak berlangsung terlalu lama,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR. Senin (11/6/2020).

Veri menambahkan proses pemilihan bisa juga dengan cara memilih seperti di Rumah Sakit (RS) dimana pemilih didatangi oleh petugas ke rumahnya. “Petugas berkeliling ke rumah-rumah pemilih. Penghitungan di siarkan secara langsung melalui aplikasi yang bisa diakses semua pemilih di lokasi itu,” terangnya.

Selain itu, inovasi lain yang juga bisa dilakukan menurutnya dengan cara online. “Kan pilkada pesertanya cuma sedikit. Maksimal ada dua tingkatan yakni kabupaten dan provinsi, jadi cuma dua lembar yang dipilih. Itu sama seperti polling sederhana di berbagai program polling yang ada,” ungkapnya.

Menurut Veri, jika pelaksanaan pilkada 2020 menunggu wabah berakhir, akan terjadi ratusan daerah dipimpin Plt (Pelaksana Tugas) sehingga menjadi tidak elok. “Jadi intinya inovasi aja sih, gunakan kecerdasan,” pungkasnya.

Recent Posts

Parade Bastille Day 2025, Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia dan Prancis

MONITOR, Jakarta - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan…

5 jam yang lalu

Uni Eropa Permudah Visa Bagi WNI, DPR Dorong Orkestrasi RI Manfaatkan Momentum Borderless

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyambut…

6 jam yang lalu

Menteri PU Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Dimulai September 2025

MONITOR, NTB - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau secara langsung digunakannya Sekolah Rakyat…

8 jam yang lalu

Puan Soal Kasus Beras Oplosan, Rakyat Jangan Jadi Korban Pasar yang Tidak Jujur!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…

8 jam yang lalu

DPR Nilai Keanggotaan RI di BRICS Dapat Dimanfaatkan untuk Siasati Tekanan Tarif Impor AS

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…

10 jam yang lalu

Tutup Sukses Operasional Haji 2025, Menag Jelaskan Formula 5BPH

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…

10 jam yang lalu