Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin (dok: Asep/Monitor)
MONITOR, Jakarta – Perumda (PD) Pasar Jaya berencana menutup beberapa pasar tradisional di Jakarta yang diketahui pedagangnya terpapar Covid-19. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di pasar tradisional.
“Kami akan tutup selama 3 hari untuk kita semprot disinfektan dan seterilasasi,” ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin dalam diskusi virtual bersama wartawan Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Arief mengatakan, para pedagang juga akan diminta isolasi mandiri bila diketahui memiliki gejala Covid-19. Sementara, bila pedagang sudah positif Covid-19 maka akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung dan pedagang akan kami bekali face shild,” ujarnya.
Ia menambahkan, PD Pasar Jaya juga menerapkan traffic flow untuk akses masuk ke setiap pasar yang ada di Ibu Kota. Selain itu, pasar juga akan disiapkan tempat pencuci tangan, hingga hand sanitizer.
“Dan bagi konsemen yang melanggar terpaksa kita keluarin dari pasar. Misalnya dia pakai masker tapi cuma dikalungin agar pasar jangan terkesan sebagai zona merah yang membuat masyarakat takut mengunjungi pasar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat ada sebanyak 51 pedagang pasar tradisional di Ibu Kota terkonfirmasi terpapar COVID-19. Data itu tercatat per Kamis (11/6) pukul 10.00 WIB. Sebanyak 51 pedagang pasar yang positif corona ini hasil dari pemeriksaan swab dan sebelumnya mereka menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif COVID-19.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen menyelaraskan tata ruang pertahanan dalam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya penguatan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps…
MONITOR, Jakarta - Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Sudan (ALKIS) menyerukan langkah cepat pemerintah Indonesia dalam…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menanggapi rencana pemerintah yang akan…
MONITOR, Surabaya - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pemerintah mendorong pelaku…