SUMATERA

Bupati Aceh Timur: Tanam 2-3 Setahun, Pastikan Stok Pangan Aman

MONITOR, Aceh Timur – Dalam situasi pandemi covid 19 yang belum berakhir ini, tidak menyurutkan langkah Pemerintah Aceh Timur di sektor pertanian sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya penanganan dampak wabah Covid 19.

Bupati Aceh Timur, Hasballah HM.Thaib, memastikan stok bahan pangan di wilayahnya aman hingga hingga akhir Desember 2020. Oleh karena itu, warga tidak perlu khawatir. Bahkan produksi padi mampu menutupi kebutuhan masyarakat disejumlah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.

“Alhamdulillah, padi yang kita panen masih surplus. Ketahanan pangan masih terjaga dan stok pangan juga masih aman,” kata Hasballah disela-sela Panen Raya Padi di Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Rabu (10/6/2020).

Pihaknya bersyukur dan menyambut baik serta bergembira dengan kegiatan panen raya padi dalam masa pandemik ini, karena pemerintah bersama masyarakat secara langsung telah menjaga stabilitas pangan secara nasional dan khususnya wilayah Kabupaten Aceh Timur.

“Kita bangga terhadap petani, karena setiap tahun berhasil mengelola lahan pertanian dengan baik,” kata Hasbalah.

“Bahkan, lanjutnya, musim tanam bisa mencapai 2-3 kali dalam setahun sesuai dengan ketersediaan air. Kondisi tersebut berdampak terhadap meningkatnya produksi padi,“ tambahnya

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Aceh Timur, Muhammad Mahdi menyebutka panen raya komoditi yang dilakukan kali ini seluas 11,7 hektar dari luas lahan sawah 26 hektar di Desa Blang Bitra.

“Rata-rata di Peureulak, panen padi mencapai 3 kali dalam setahun. Ini tidak terlepas dari tersedianya pompanisasi di Kecamatan Peureulak,” ungkapnya.

Di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan produksi beras nasional terjadi aman.

Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementan terus berupaya melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan.

“Kementan mendukung penuh upaya dan daerah berkomitmen penuh berbagai daerah untuk kita bersama-sama mampu memenuhi target produksi pangan. Seperti yang menjadi arahan Bapak Presiden Jokowi untuk tetap menjaga pasokan pangan apalagi di tengah kondisi seperti ini,” tuturnya.

“Kemenntan pun mendorong semua daerah untuk segera tanam, apalagi di musim Pandemi Covid ketersediaan beras menjadi hal yang utama untuk menjaga kestabilan ekonomi negara,” sambung Suwandi.

Recent Posts

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

9 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

14 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

16 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

17 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

19 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

20 jam yang lalu