MONITOR, Jakarta – Menjelang penerapan tatanan kehidupan baru atau New Normal, Presiden Joko Widodo berupaya menekan jajarannya untuk terus menjaga dan menyelamatkan laju pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal pertama tahun 2020 ini, Jokowi mengatakan perekonomian Indonesia masih tumbuh sebesar 2,97 persen.
“Tentu saya berharap pada kuartal kedua hingga keempat mendatang, laju pertumbuhan ekonomi tetap dapat dijaga dan tidak merosot,” ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui telekonferensi.
Jokowi mengungkapkan, sejumlah tantangan terbesar yang akan dihadapi adalah mulai dari menyiapkan program pemulihan ekonomi yang tepat, dieksekusi dengan cepat dengan kecepatan, agar laju pertumbuhan ekonomi tidak terkoreksi lebih dalam lagi.
Untuk itu, dirinya pun meminta kepada seluruh jajaran terkait, agar semua skema pemulihan ekonomi yang telah dirancang, harus segera dilaksanakan. Misalnya, subsidi bunga untuk UMKM, penempatan dana untuk bank-bank yang terdampak restrukturisasi, penjaminan kredit modal kerja, PMN untuk BUMN, dan investasi pemerintah untuk modal kerja.
“Sektor tersebut perlu diberikan perhatian khusus agar mereka tetap mampu beroperasi dan mencegah terjadinya PHK secara masif sekaligus mampu mempertahankan daya beli para pekerja dan karyawannya,” pungkas Jokowi.
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…
MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…