Jumat, 19 April, 2024

Fokus Pulihkan Industri Minerba, Luhut Akui Indonesia Kekurangan SDM

MONITOR, Jakarta – Salah satu sektor yang menjadi fokus pemerintah dalam skenario pemulihan ekonomi di Indonesia pasca pandemi adalah hilirisasi minerba. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan, selama empat tahun di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah sudah membangun industri yang memiliki nilai tambah, seperti tambang, nikel dan lainnya.

“Sebenarnya kita sudah mulai membangun industri yang punya nilai tambah seperti di Morowali, Konawe dan Weda Bay. Industri yang terintegrasi mulai dari nikel sampai turunannya sudah mulai dilakukan,” ujar Luhut kepada jajarannya.

Akan tetapi, dirinya melihat sejauh ini Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk pengembangan industri tersebut.

- Advertisement -

“Saya melihat ada tantangan dalam mengembangkan industri ini, yaitu kurangnya tenaga kerja lulusan Sarjana dan Diploma dalam bidang Teknik. Karena berdasarkan data BPS pada tahun 2019, mayoritas tenaga kerja di Indonesia berpendidikan SD ke bawah dengan jumlah sebesar 52,4 juta orang. Sedangkan lulusan Sarjana hanya 12,61 juta dan Diploma I/II/III dengan 3,6 juta orang,” kata Luhut.

Untuk memuluskan pengembangan industri ini, Luhut pun menginginkan semua pihak harus fokus menyiapkan program pengembangan SDM untuk kebutuhan industri yang terintegrasi. Menurutnya, harus ada koordinasi yang solid antara Kementerian dan Lembaga terkait lainnya untuk merumuskan kebijakan dan program pengembangan studi serta kurikulum pendidikan vokasi, khususnya terkait Industri logam.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER