Categories: BERITAPARLEMEN

Politikus Gerindra Minta Pemerintah Hitung Secara Matang Kebijakan New Normal

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti, mengingatkan agar pemerintah memperhitungkan secara matang setiap kebijakan yang akan diterapkan.

Hal itu terkait dengan rencana pemerintah menerapkan protokol Tatanan Normal Baru dan Aman Covid 19 atau New Normal di tengah pandemi saat ini.

“Ya mulai jalanin normal, tapi harus menerapkan standart protokol kesehatan dalam setiap kegiatan di luar rumah. Dengan tetap menjaga jarak, kebersihan, sebagaimana telah diatur,” kata Novita kepada awak media, di Jakarta, Jumat (29/5).

Pemerintah, sambung dia, juga harus menyiapkan fasilitas yang lebih lengkap, termasuk pengadaan rumah sakit (RS) yang memadai sebagai bentuk antisipasi dari pelaksanan New Normal.

“Pemerintah juga musti siapkan fasilitas RS yang memadai dan kapasitasnya lebih untuk antisipasi yang terkena karena pergerakan aktifitas masyarakat yang kembali tidak menutup kemungkinan akan bertambahnya terpapar,” sebut dia.

Sementara itu, mengenai adanya wacana kegiatan sekolah kembali dibuka untuk aktifitas belajar mengajar lagi. Novita meminta pemerintah mengurungkan niatnya tersebut. Meski, sambung dia, dalam pelaksanaannya dibarengi dengan protokol kesehatan sekalipun.

“Khusus untuk sekolah, anak-anak kadang belum bisa maksimal lebih baik dalam penerapan protokol kesehatan. Karena itu, jangan ambil resiko untuk memulai berangkat sekolah kalau belum ada jaminan,” ujar wakil ketua BURT DPR RI tersebut.

Ia lebih menyarankan agar pelaksanan kegiatan pendidikan tetap dilakukan secara virtual. Hal ini karena anak-anak tetap bisa belajar meski tidak bersekolah secara fisik.

“Kalau perekonomian dan lainnya mungkin urgent (untuk segera dilakukan di tengah pandemi), karena mempengaruhi kehidupan,” tandas legislator dari Dapil Purwokerto dan Cilacap itu.

Sempat diberitakan sebelumnya, dipuji karena dianggap telah sukses menangani pandemi Covid-19, pernah nol kasus dalam satu hari, dan menjadi negara percontohan new normal di dunia, dengan semua aktivitas sudah dibuat dalam skema new normal seperti tempat umum mulai dari gereja hingga sekolah dibuka. Bahkan, siswa pun diizinkan bersekolah sejak Minggu lalu.

Ternyata, dalam beberapa jam yang lalu, berbagai media nasional telah melansir bahwa Korea Selatan (Korsel), Kamis (28/5), setidaknya dilaporkan ada 79 kasus baru Covid-19 seperti dilaporkan oleh Reuters.

Recent Posts

Kemenag Akhiri Tugas Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian membanggakan. Survei Indeks Kepuasan…

3 jam yang lalu

Tegaskan Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Borong Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya pada tata kelola berkelanjutan…

7 jam yang lalu

DPR Kecam Serangan Israel ke Doha, RI Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

8 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Ungkap Kasus Kematian Vian Ruma Sesuai Fakta

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyampaikan duka cita…

11 jam yang lalu

Indonesia Terima 36 Tenaga Pengajar Al Azhar, Menag: Pererat Persahabatan Dua Negara

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir…

12 jam yang lalu

Serap Aspirasi Driver Ojol, DPR Terus Lakukan Transformasi

MONITOR, Jakarta - Kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, di tengah maraknya aksi…

14 jam yang lalu