PERTANIAN

Kementan Inovasi Pengembangan Metode Tingkatkan Penyediaan Benih Padi Inpari IR Nutri Zinc

MONITOR, Jakarta – Jaminan mutu pada perbanyakan benih bersertifikat merupakan salah satu dukungan dalam ketersediaan pangan terutama di masa pandemi Covid 19. Hal ini sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mencanangkan Gerakan Percepatan Tanam Padi dan Jagung serentak seluruh Indonesia di bulan Mei 2020 bahwa pangan harus selalu tersedia.

Tentang hal ini, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikuktura (BBPPMBTPH), Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inovasi pengembangan metode yang bertujuan untuk peningkatan akurasi pemeriksaan lapangan proses sertifikasi benih padi sesuai OECD Seed Scheme. Kepala BBPPMBTPH, Warjito mengatakan program Inovasi Pengembangan metode yanh dilaksanakn BBPPMBTPH bersama PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Unit Regional 1 di Sukamandi Subang ini dengan memanfaatkan lahan penelitian dan pengembangan seluas 10 hektar (ha).

“Kegiatan tanam benih padi kelas Benih Penjenis (BS) telah dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Mei 2020. Pada tahap pertama seluas 5,5 Ha ditanam Padi Varietas Ciherang dan Inpari IR Nutri Zinc,” demikian ujar Warjito di Cimanggis Depok, Jumat (22/5/2020).

Sebagai gambaran, sebut Warjito, benih padi Ciherang merupakan varietas yang tidak diragukan lagi keunggulannya yakni mampu beradaptasi berbagai kondisi alam, umurnya relatif lebih singkat dan beras yang pulen dan enak. Sedangkan Inpari IR Nutri Zinc adalah inbrida padi sawah irigasi yang memiliki kandungan zinc yang lebih tinggi dibanding varietas lain yang dibudidayakan, bermanfaat untuk pencegahan kasus stunting.

“Pada tahap kedua akan segera dilakukan penanaman juga seluas 4,5 hektar benih padi varietas mekongga dan inpari 30,” terangnya.

Warjito menjelaskan metode sertifikasi yang dihasilkan dari inovasi ini nanti berupa penggunaan bahan acuan karakteristik pembeda antar varietas yang akan dimanfaatkan oleh Pengawas Benih Tanaman. Ini digunakan sebagai acuan pemeriksaan di lapangan dalam rangka sertifikasi benih, serta benih bersertifikat yang dihasilkan yaitu benih padi kelas Benih Dasar (BD).

“Kegiatan ini secara langsung dapat meningkatkan penyediaan benih sumber padi dan hasilnya diberikan sebagai bantuan kepada produsen atau penangkar benih di daerah,” jelasnya.

“Penerima bantuan tersebut wajib mengembangkan lagi benih yang kelasnya dasar label putih dan selanjutnya melakukan revolving ke penangkar benih disekitar wilayahnya,” sambungnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya perlu penyediaan benih secra mandiri oleh petani supaya biasa swadaya sendiri, terlebih untuk benih yang karakteristik khas seperti inpari nutri zinc pastinya lebih bernilai tinggi dan patut dikembangkan lebih lanjut.

“Dengan proses keberlanjutan tersebut Suwandi berharap kemandirian benih di lokasi dapat terwujud sehingga petani setempat memperoleh multiplier effectnya serta otomatis produksi padinya meningkat,” katanya.

Recent Posts

Distribusi Sapi Kurban dari NTB Diatur Ulang, Pasokan Dipastikan Aman

MONITOR, Lombok - Pemerintah mengatur ulang jalur distribusi pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat ke…

5 menit yang lalu

Ramai Aksi Premanisme Debt Collector, DPR Minta Negara Tegas Tak Boleh Ada Pembiaran Intimidasi ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka mengecam insiden pengeroyokan terhadap…

16 menit yang lalu

Optimalkan Standardisasi, Kemenperin Tingkatkan Layanan Jasa Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas, optimal dan prima…

49 menit yang lalu

DPR Nilai Aksi Ormas Minta Jatah Ganggu Iklim Industri dan Pariwisata, Harus Segera Ditertibkan!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Evita Nursanty menyoroti banyaknya kasus meresahkan yang…

2 jam yang lalu

Komisi IX DPR Minta Program MBG Dievaluasi Usai Siswa Keracunan, Ini Alarm Keras!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa puluhan…

2 jam yang lalu

Rumah Susu Sentul Diapresiasi, Kepala BGN Serukan Ada Susu di Menu MBG

MONITOR, Bogor - Upaya membangun kedaulatan pangan nasional kini mendapatkan dukungan dari industri persusuan berbasis…

2 jam yang lalu