PERTANIAN

Jelang Lebaran, Kementan Gelar OP Online di Pasar Mitra Tani seluruh Indonesia

MONITOR, Jakarta – Menjelang Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan Operasi Pasar (OP) dengan sistem daring/online serentak di seluruh Indonesia. OP online ini bekerja sama dengan Gojek dan startup penyedia aplikasi pengiriman online lainnya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi mengatakan OP online ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang hari raya Idulfitri 1441 H.

“OP kita tidak seperti yang lalu lalu, kita menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai Covid-19. Maka cara baru melalui OP online,” ujar Agung Hendriadi saat mengunjungi Pasar Mitra Tani Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (20/5).

Pembelian secara online di Pasar Mitra Tani Jabodetabek, menurutnya dapat diakses melalui fitur GoFood pada aplikasi Gojek dengan layanan bebas ongkos kirim.

Penjualan bahan pangan secara online di 7 Pasar Mitra Tani kata Agung telah dilaksanakan setiap hari dengan harga jual sesuai Harga Acuan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Bukan hanya disini saja (Jakarta), kami sudah sepakat untuk melaksanakan OP dengan sistem online di semua Pasar Mitra Tani di setiap provinsi,” tegas Agung.

Tidak hanya di 7 titik Pasar Mitra Tani di Jabodetabek tapi juga dilaksanakan di Toko Mitra Tani yang tersebar di sekitar pemukiman mendapat suplai dari Pasar Mitra Tani, ungkapnya.

“Dan ini saya sudah lihat di seluruh Indonesia, sudah berjalan selama sebulan ini, kita lakukan operasi pasar online sampai di Papua pun melaksanakan ini,” ujarnya.

Dalam kondisi pandemi seperti ini, ia menghimbau agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan melakukan pembelian bahan pangan secara online sehingga tidak perlu datang langsung ke pasar.

Mendekati Idulfitri, dia meyakinkan jika ketersediaan pangan dalam kondisi aman dan harga pangan cenderung terkendali.

Harga menjelang Idulfitri menurutnya terkendali, hanya ada sedikit kenaikan di bawang merah, namun ia meyakini ini tidak akan lama, karena saat ini memasuki musim panen.

“Pangan kita aman sampai lebaran, dan untuk distribusi juga terus kita lakukan intervensi agar tetap lancar, bukan hanya dalam masa pandemi saat ini tetapi juga untuk seterusnya ini jangan sampai ada hambatan distribusi,” tegasnya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang kerap memastikan agar kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat tidak hanya terjamin ketersediaannya tetapi juga didukung oleh kelancaran distribusi pangan, tutup Agung.

Recent Posts

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

1 menit yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

57 menit yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

4 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

5 jam yang lalu

MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…

5 jam yang lalu

Forum ICMI, Prof Rokhmin paparkan Strategi Transformasi Sektor Pangan untuk Wujudkan Kedaulatan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…

8 jam yang lalu