MEGAPOLITAN

Istri Berulah di Medsos, Personel Rindam Jaya Diganjar Hukuman Disiplin

MONITOR, Jakarta – Sersan Mayor (Serma) T (49 th), seorang prajurit TNI AD yang berdinas di Kesatuan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam Jaya, menjalani sidang penjatuhan hukuman disiplin lantaran sang istri menulis komentar provokatif terhadap pemerintah di media sosial (Medsos).

Sidang yang dipimpin oleh Komandan Secata Rindam Jaya Letkol Inf M. Faishal Toar, digelar di Markas Komado Rindam Jaya, Senin (18/05/2020).

Komandan Rindam (Danrindam) Jaya, Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia mengatakan, dalam pertimbangan putusan sidang disebutkan bahwa Serma T telah melakukan pelanggaran disiplin militer berupa perbuatan lalai mengingatkan istri dalam menggunakan media sosial yang menulis komentar provokatif terhadap pemerintah.

“Serma T telah melanggar Undang-undang RI Nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer (HDM), Peraturan Panglima TNI nomor 44 tahun 2015 tentang Peraturan Disiplin Militer, Kode Etik Militer (Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI),” kata Kolonel Ketut Gede Wetan Pastia, dalam siaran pers yang diterima MONITOR, Senin (18/5).

Ketut menjelaskan, sebagai prajurit TNI AD, Serma T juga dinyatakan tidak melaksanakan beberapa perintah yang telah dikeluarkan. Antara lain Surat Telegram Kasad Nomor ST/3029/2018 tanggal 1 November 2018 dan Surat Telegram Kasad Nomor ST/66/2020 tanggal 20 Januari 2020 tentang pelarangan anggota TNI, baik jam dinas maupun diluar jam dinas untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan medsos yang dilakukan oleh anggota beserta keluarganya.

“Atas pelanggarannya tersebut, Serma T dijatuhi hukuman disiplin militer berupa penahanan ringan sampai dengan 14 hari, karena tidak mentaati perintah kedinasan yang sudah dikeluarkan berulang kali tentang larangan penyalahgunaan sosial media oleh Prajurit TNI AD dan keluarganya,” tegasnya.

Ketut menambahkan, sehari sebelumnya telah dilaksanakan sidang yang dipimpin oleh KASAD dan dihadiri oleh Wakil Kepala Staf AD, Komandan Pusat Polisi Militer AD, Pangdam Jaya, Asisten Intelijen KASAD, Direktur Hukum AD, Kepala Pusat Sandi dan Siber AD, dan Kepala Dinas Penerangan AD.

Dalam sidang yang dilaksanakan di Mabes AD pada Minggu 17 Mei 2020, memutuskan untuk menjatuhkan hukuman disiplin kepada Serma T dan mendorong proses hukum terhadap istrinya, atas dugaan pelanggaran terhadap Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi & Transaksi Elektronik.

“Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh personel militer dan keluarganya untuk dapat belajar dari peristiwa ini, agar hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Seluruh personel TNI dan keluarganya dituntut harus bijak dalam menggunakan sosial media serta ikuti aturan dan kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh dinas,” pungkasnya.

Recent Posts

Pengamat: Kampung Haji Jadi Lompatan Besar Pemerintahan Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta - Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj menilai realisasi pembangunan kampung haji akan menjadi…

19 menit yang lalu

DPR Minta Polisi Bongkar Tuntas Sindikat Pengoplos Beras yang Rugikan Rakyat Banyak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta Kepolisian untuk membongkar kasus temuan…

1 jam yang lalu

Seleksi Wawancara BIB 2025 Berlangsung Sangat Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Seleksi wawancara bagi calon awardee Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama Tahun…

2 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan Bendungan Meninting Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian di NTB

MONITOR, Lombok Barat - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau Bendungan Meninting untuk memastikan pembangunan…

2 jam yang lalu

Ini Lima Arah Kebijakan Penelitian PTKIN

MONITOR, Jakarta - Penelitian menjadi aspek penting dalam pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).…

3 jam yang lalu

World Expo Osaka 2025, Menperin Paparkan Strategi Baru Industrialisasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan kuliah umum di Universitas Hiroshima,…

3 jam yang lalu