UMKM

KSP Sejahtera Dapat Suntikan Dana Bergulir Rp3 M dari LPDB-KUMKM

MONITOR, Jakarta – Mendapat suntikan pinjaman/pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sepertinya menjadi energi tambahan bagi nafas koperasi, terlebih di tengah merebaknya wabah Covid-19. Tak terkecuali, bagi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera, yang berlokasi di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Ketua KSP Sejahtera Teguh Prajitno mengakui, dana bergulir dari LPDB-KUMKM dalam kondisi saat ini dirasakan sangat membantu koperasinya.

“Khususnya, dalam persiapan menjelang hari raya Idul Fitri dan persiapan tahun ajaran baru anak sekolah,” ungkap Teguh, usai penandatanganan akad pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM di Jakarta, Rabu (6/5).

KSP Sejahtera yang merupakan mitra repeater mendapat plafon dana bergulir sebesar Rp3 miliar, yang pencairannya dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama akan cair sebesar Rp1,5 miliar, dan sisanya akan dicairkan setelah dilakukan proses monitoring evaluasi pinjaman tahap 1 oleh LPDB-KUMKM.

Sebelumnya pada tahun 2011, KSP Sejahtera pernah mendapat kucuran dana bergulir sebesar Rp1,5 miliar dan tahun 2014 mendapat pinjaman kembali sebesar Rp3 miliar. Kedua pinjaman/pembiayaan tersebut kini telah lunas.

Lebih dari itu, dengan kondisi ekonomi karena Covid-19, Teguh memastikan bahwa semangat koperasi tidak akan surut untuk tetap menyalurkan pinjaman/pembiayaan ke anggota, meskipun dilakukan dengan sangat hati-hati dan selektif.

“Dalam kondisi normal, kami menyalurkan pinjaman ke sektor industri kreatif, kuliner, toko sembako, dan sebagainya,” tandas Teguh seraya menyebutkan bahwa jumlah anggota KSP Sejahtera sebanyak 2.640 orang dengan basis anggota Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Srengseng Sawah.

Layanan LPDB-KUMKM

Teguh Prajitno memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelayanan LPDB-KUMKM.

“Pelayanan LPDB-KUMKM sangat responsif, cepat, dan baik. Tahapan proses di LPDB-KUMKM juga sangat jelas, transparan, tidak ada pungutan liar (pungli) sama sekali, dan terutama tidak ada katebelece (perantara/makelar),” ungkap Teguh.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto Soedarmono menyatakan, pihaknya telah menyarankan kepada KSP Sejahtera untuk dapat mengarahkan anggotanya agar dana yang diterima dapat dimanfaatkan untuk sektor usaha yang lebih dapat bertahan (survive) di tengah wabah seperti saat ini.

Misalnya, bidang alat kesehatan seperti masker, alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, dan desinfektan.

“Begitu juga bidang kuliner yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti ramuan herbal, vitamin, maupun makanan immune booster,” ucap Krisdianto.

Krisdianto berharap, dana bergulir LPDB-KUMKM didorong ke anggota koperasi untuk melakukan pembelian stok sembako, agar mencukupi kebutuhan warga sekitar.

“Sehingga dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas ketahanan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat banyak,” tukas Krisdianto.

Terkait dampak Covid-19 bagi usaha koperasi dan UMKM, Krisdianto menegaskan, LPDB-KUMKM telah melaksanakan amanat Kementerian Koperasi dan UKM. Di antaranya, memberikan kesempatan bagi koperasi dan UKM penerima dana bergulir LPDB-KUMKM yang bisnisnya maupun anggotanya terdampak Covid-19 untuk mengajukan penundaan pembayaran kewajiban ke LPDB-KUMKM atau restrukturisasi pinjaman/pembiayaan.

“Namun tentunya, dengan syarat dan ketentuan berlaku,” kata Krisdianto.

Selain itu, lanjut Krisdianto, LPDB-KUMKM juga tidak berhenti menggenjot penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada calon mitra koperasi di tengah maraknya lembaga keuangan, perbankan dan lembaga pembiayaaan lainnya, yang mengurangi porsi penyaluran pembiayaan.

“LPDB-KUMKM terus memproses semua pengajuan proposal dan bahkan menambah tim untuk memproses proposal pinjaman yang masuk. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penyaluran dana bergulir ke seluruh mitra koperasi di Indonesia,” tutup Krisdianto.

Recent Posts

Menag Dorong Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…

44 menit yang lalu

Kuasa Hukum UIN Jakarta Minta Yayasan Hormati Proses Integrasi Satuan Pendidikan Sesuai KMA 1543 Tahun 2025

MONITOR, JAKARTA - Kuasa Hukum UIN Jakarta Alwamih meminta pihak yayasan menghormati dan mentaati proses…

2 jam yang lalu

Menteri UMKM Lantik Pengurus IKA Trisakti Periode 2025-2029, Ajak Kontribusi ke Kampus

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik Pengurus Ikatan…

2 jam yang lalu

Indonesia dan Swiss Cetak SDM Industri Berdaya Saing Global Lewat Pendidikan Vokasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengintensifkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri guna…

3 jam yang lalu

Anis Matta: Partai Gelora akan Geser Budaya Politik Transaksional Jadi Politik Gagasan

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, pentingnya perubahan paradigma…

7 jam yang lalu

Pesantren Didorong Lahirkan Generasi Berwawasan Luas dan Adaptif

MONITOR, Palembang - Gagasan besar tentang Intelektualisasi Santri mengemuka kuat dalam Halaqoh Penguatan Kelembagaan Pendirian…

12 jam yang lalu