Waketum Partai Gerindra Fadli Zon (dok: Twitter)
MONITOR, Jakarta – Memasuki hari keempat bulan suci Ramadhan, warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikejutkan dengan distribusi bantuan makanan siap santap berlogo kepala anjing. Bantuan ini diterima warga Warakas yang tinggal di sekitar Masjid Babah Alun pada Minggu (26/4) dini hari.
Dalam bungkusan tersebut, tertera tulisan ‘Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting’. Rupanya gambar ini viral dan ramai menjadi perbincangan banyak warganet.
Menanggapi masalah ini, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon menilai kemungkinan si pemberi bantuan berniat untuk membantu. Akan tetapi, kata dia, seharusnya tidak menamakan bantuan tersebut dengan nama ‘Nasi Anjing’.
“Mungkin niatnya baik mau membantu. Tapi menamakan bantuan dengan ‘Nasi Anjing’ ini sangat tidak sensitif,” ujar Fadli Zon, dalam keterangannya di Twitter, Senin (27/4).
Ia menjelaskan, bahwasanya anjing diharamkan oleh Umat Islam yang kini beribadah di bulan suci.
“Apakah ini becanda atau sengaja? Alasan apapun sulit diterima dengan istilah ‘Nasi Anjing’ itu,” tukas Ketua BKSAP DPR ini.
MONITOR, Jakarta - Di sebuah rumah sederhana di batas Kota Sibolga, aroma minyak goreng dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…
MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…