POLITIK

Polemik Mudik dan Pulang Kampung, PKS: Apapun Namanya, Itu Riskan dan Berisiko!

MONITOR, Jakarta – Pemerintah telah memutuskan semua elemen masyarakat dilarang mudik lebaran di saat pandemi Corona masih meningkat. Ditengah larangan tersebut, publik justru ramai mempersoalkan definisi mudik dan pulang kampung.

Pasalnya, dua istilah tersebut mencuat setelah Presiden Joko Widodo memberikan penjelasan yang berbeda ketika diwawancara secara eksklusif di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4) lalu.

“Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak istrinya ada di kampung,” ujar Jokowi dalam wawancara tersebut.

Menurut Jokowi, pulang kampung berbeda dengan mudik. Ia mengatakan mudik dilakukan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sementara kegiatan ‘pulang kampung’ tidak terbatas pada momen Lebaran.

“Ya kalau mudik itu di hari Lebaran-nya, beda, untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang namanya pulang kampung itu bekerja di Jakarta, tetapi anak-istrinya ada di kampung,” terangnya.

Terkait perbedaan makna dua istilah ini, Politikus PKS Mardani Ali Sera pun angkat bicara. Ia meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi kepada Istana agar mempertimbangkan laju pergerakan masal saat pandemi.

Ketua DPP PKS ini mengatakan, terlepas dari istilah yang digunakan, kegiatan perpindahan mobilitas penduduk itu riskan dan beresiko.

“Coba BNPB Indonesia informasikan pelan-pelan ke pembuat keputusan istana, apapun namanya, pergerakan masal zona merah ke desa, itu riskan dan beresiko,” ujarnya mengingatkan, Sabtu (25/4).

Recent Posts

Penghasilan Rp100 Juta Terima Subsidi BPJS, DPR Dorong Pemutakhiran Data PBI

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyoroti temuan adanya peserta…

49 menit yang lalu

KKP Diseminasi Dua Inovasi Teknologi untuk Bantu Nelayan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menyebar-luaskan hasil inovasi teknologi para penyuluh…

2 jam yang lalu

Menag Beberkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Proteksi Data

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membeberkan lompatan keterbukaan informasi publik dan transformasi digital…

4 jam yang lalu

Menag Nasaruddin Resmikan SETIAKIN Pertama di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar meresmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu…

6 jam yang lalu

Yonif 501 Kostrad Tiba di Babel, Siap Mantapkan Latihan Kogab TNI

MONITOR, Jakarta - Yonif 501 Kostrad menggunakan pesawat C-130 Hercules tiba di Bandara Depati Amir,…

6 jam yang lalu

Kemenag Gelar Pembinaan Mitigasi Risiko Pengendalian Kontrak

MONITOR, Jakarta - Biro Umum Kementerian Agama menggelar pembinaan bagi para pejabat fungsional pengadaan barang…

8 jam yang lalu