HUKUM

Yasonna Bantah Napi Asimilasi Biang Semua Tindak Kejahatan

MONITOR, Jakarta – Keluarnya narapidana asimilasi dicurigai publik sebagai biang meningkatnya kasus kriminal yang belakangan ini marak terjadi ditengah pandemi wabah Covid-19. Namun tudingan ini dibantah oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.

Yasonna menuturkan, semua tindak kejahatan yang belakangan terjadi bukan sepenuhnya ulah napi asimilasi. Misalnya kasus pelaku tindak kriminal, Zaenal, menurutnya tersangka bukan merupakan napi asimilasi.

“Banyak cerita kecemasan yang diproduksi. Seolah seluruh kejahatan terjadi karena napi asimilasi, faktanya? Tidak demikian,” tegas Yasonna dalam keterangannya, Senin (20/4).

“Video penangkapan penjahat bernama Zaenal ramai dibahas, seolah napi asimilasi, padahal bukan. Data di Ditjen Pas tidak ada, di Kepolisian pun demikian. Berita bohong pun seolah benar,” terangnya.

Menteri yang berlatar politikus PDI Perjuangan ini menekankan, tidak semua kejahatan di negeri ini merupakan ulah dari napi asimilasi. Namun ia tidak menyangkal jika napi asimilasi juga berpotensi untuk berulah kembali pasca dibebaskan.

“Saya tak menyangkal ada napi asimilasi berulah kembali, tetapi tak semua kejahatan di Republik ini ulah mereka. Namun demikian, saya tetap perintahkan agar pengawasan pada napi asimilasi melekat 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Berkoordinasi dengan kepolisian menjadi keharusan,” tandasnya.

Recent Posts

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

2 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

3 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

4 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

4 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

6 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

7 jam yang lalu