Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto: Boy Rivalino/ Monitor.co.id)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Bansos yang disalurkan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, bansos yang berasal dari APBD Kota Depok disalurkan kepada 30.000 Kepala Keluarga (KK) yang Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setiap KK menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 250. 000.
Sedangkan bantuan yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat, sambung dia, telah disalurkan kepada 1.000 KK dari total 10.423 KK yang termasuk dalam data DTKS. Bantuan yang diberikan sebesar Rp 500.000 per KK.
“Bantuan Rp 500.000 ini terbagi dalam bentuk uang tunai Rp 150.000 dan barang senilai Rp 350.000,” katanya, Minggu (19/04).
Idris menuturkan, pihaknya masih mengusulkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada Pemprov Jawa Barat untuk Non DTKS. Sementara untuk JPS dari pemerintah pusat, jelasnya, saat ini sedang dilakukan validasi data agar tidak terjadi tumpang tindih.
“Dalam kondisi yang serba cepat ini, tentunya masih banyak kekurangan sehingga kami terus melakukan evaluasi, baik sasaran penerima manfaat maupun mekanisme penyaluran. Tujuannya tidak lain dalam rangka membantu saudara-saudara kita pada masa musibah pandemi COVID-19,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong terjadinya perputaran ekonomi yang…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian…
MONITOR, Malang - Keterbatasan suplai irigasi selama bertahun-tahun menjadi tantangan utama para petani di Desa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka…
MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal…