Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto: Boy Rivalino/ Monitor.co.id)
MONITOR, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menegaskan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah melakukan investigasi terkait adanya dugaan pemotongan dana bantuan sosial (bansos) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di salah satu wilayah.
Menurutnya, penyelidikan dan penelusuran tersebut dilakukan terhadap bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
“Terkait adanya informasi dugaan pemotongan dana bantuan di salah satu wilayah, kami sedang melakukan penelusuran terkait kebenaran informasi tersebut,” kata Mohammad Idris, Sabtu (18/4).
Idris mengatakan, penelusuran dan pengawasan itu dilakukan secara berjenjang. Dimulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan.
Idris menambahkan, melalui laporan tersebut, diharapkan adanya kontribusi dan pengawasan dari Satuan Tugas (Satgas) Kampung Siaga Covid-19 di wilayah. Terlebih dalam pendistribusian bansos di Kota Depok selama pandemi virus Corona ini.
“Masing-masing wilayah memiliki Satgas Kampung Siaga Covid-19, diharapkan adanya pengawasan dalam pendistribusian bansos agar merata, tepat sasaran. Serta jumlahnya sesuai dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kota Bogor menggelar Aksi demonstran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Penerangan Agama Islam (Penais) Award pada 23 -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Sholeh, menegaskan bahwa media penyiaran memiliki…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 2025 pada 23…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyoroti pertanyaan yang disampaikan oleh…