MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengapresiasi kinerja Bank Indonesia (BI), yang dinilai mampu menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah wabah Covid-19.
Sebagaimana diketahui, pada penutupan Senin (13/4), rupiah berada di level Rp 15.630 per dolar AS.
“BI berhasil melakukan Repo Line Credit kepada The Fed Bank sebesar 60 miliar dollar AS (separuh cadangan devisa RI),” kata Hafisz dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (14/4).
Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi kemampuan perbankan nasional untuk menahan diri dengan tidak terpancing melakukan perdagangan yang menyebabkan pelemahan terhadap rupiah.
“Ini penting agar ekonomi negara tidak goyah karena ada pelemahan ekonomi global dan nasional, menyusul virus corona yang mewabah di Tanah Air,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, imbuhnya, upaya tersebut membuat pasar cukup percaya terhadap ketersedian moneter di dalam negeri.
“BI dengan cepat pula menutup pelemahan cadangan devisa melalui penerbitan surat utang global pemerintah yang sempat anjlok dari 130 miliar dolar AS menjadi 121 miliar dollar AS,” sebut politikus PAN itu.
Hafisz melanjutkan, angka itu kini kembali stabil di kisaran126 miliar dolar AS dan akan bertambah lagi dalam waktu dekat untuk memberikan kepercayaan kepada pasar.
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…