Ilustrasi: ASN Pemkot Depok. (Foto: istimewa)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperpanjang masa bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk kegiatan perkantoran, perusahaan, dan pelaku usaha atau pemilik usaha. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Nomor 560/184-Huk/Disnaker yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sebelumnya masa WFH diberlakukan mulai tanggal 30 Maret – 11 April 2020. Namun, kini diperpanjang hingga 21 April mendatang.
“Sebelumnya saya telah mengeluarkan imbauan agar para pimpinan perkantoran, perusahaan, pelaku usaha maupun pemilik usaha untuk ikut melakukan langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Yaitu dengan menerapkan WFH,” katanya di Depok, Sabtu (11/4).
Dirinya menambahkan, bagi perkantoran, perusahaan, pelaku atau pemilik usaha yang tidak dapat menyelenggarakan WFH, agar tetap menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik). Yaitu dengan mengatur batas minimal jumlah karyawan, waktu kegiatan, dan fasilitas operasional atau produksi.
”Hanya perusahaan tertentu yang tidak dapat menghentikan kegiatan usahanya. Seperti, perusahaan atau usaha yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, penyediaan kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar minyak,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan kenaikan pagu dan realokasi anggaran Tahun…
MONITOR, Jakarta - Kekerasan di lingkungan perguruan tinggi menjadi isu serius yang membutuhkan perhatian lebih.…
MONITOR, Jakarta - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, melaporkan…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperluas lapangan kerja melalui program paket ekonomi penyerapan…
MONITOR, Jakarta - Untuk pertama kalinya, Biro Humas dan Komunikasi Publik (Biro HKP) Kementerian Agama…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pemanfaatan limbah kelapa sawit, khususnya tandan kosong kelapa sawit (TKKS),…