Ketua Presidium IPW Neta S Pane (foto; Sapto Fama/ Monitor)
MONITOR, Jakarta – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menghimbau masyarakat untuk tidak resah dengan adanya isu yang ditebar oleh kelompok Anarko, yang disebut akan melakukan sejumlah aksi penjarahan besar-besaran di sejumlah kota, di Pulau Jawa, pada 18 April nanti.
Meski, sambung dia, kemunculan para kelompok Anarko di tengah pandemi Covid-19, cenderung aneh.
“IPW melihat ada sesuatu yang sangat aneh dengan kemunculan kelompok yang disebut sebut sebagai Anarko. Tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba- tiba muncul kelompok yang disebut sebut sebagai Anarko,” kata Neta dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (12/4).
Apalagi, kata Neta, menilai kemunculan dan menyebar vandalisme seolah-olah memberitahukan bakal adanya aksi penjarahan. Dan uniknya, sebut dia, vandalisme tersebut sudah ada dummynya sehingga tinggal disemprot degan cat pilox ke berbagai tempat, terutama tembok.
“Dari sini terlihat bahwa kelompok ini secara tiba tiba muncul dan secara tiba tiba pula seolah olah terlihat terstruktur, sistematis, dan masif. Sehingga dari pola gerakannya, IPW menilai kelompok Anarko ini seperti sedang bekerja untuk menyikapi isu isu yg berkembang di masyarakat pasca pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB untuk menekan penyebaran virus Corona,” papar dia.
Seolah, imbuh Neta, kehadiran kelompok Anarko ini seperti sedang mengukur kegelisahan publik dan sekaligus hedak mengukur kadar anarkisme di masyarakat pasca PSBB.
“Sehingga bisa disimpulkan kerusuhan dan penjarahan yang mereka sebut sebut dalam pampletnya itu sendiri sebenarnya tidak ada dan tidak akan terjadi,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN)…