Kamis, 28 Maret, 2024

Jangkau Semua Siswa, Politikus PAN Sarankan Mendikbud Buat Gugus Tugas

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki mengapresiasi kerja keras Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam upaya menjamin semua siswa didik memperoleh pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

Tidak terkecuali, bagi siswa yang berada dipelosok daerah atau yang memiliki keterbatasan dalam jaringan internet.
“Saya mengapresiasi kerja keras Mendikbud dalam upaya menjamin semua siswa didik, termasuk yang berada di daerah tanpa jaringan internet, untuk bisa belajar,” kata Zainuddin, di Jakarta, Minggu (12/4).

Kendati demikian, sambung dia, Mendikbud tetap harus memperhatikan jumlah siswa yang tidak bisa mengakses televisi,  apalagi internet. Sebab, jumlah mereka tidak sedikit. 

“Banten saja, satu provinsi yang berdekatan ibu kota, hingga hari ini belum memiliki stasiun televisi.”

- Advertisement -

“Karena itu Mendikbud masih harus mencari cara lagi untuk melayani pembelajaran siswa yang televisi pun tidak bisa diakses,” papar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu. 
Dalam kesempatannya itu,mantan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur ini mengingatkan, bagaimanapun mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa adalah kewajiban negara seperti diatur dalam konstitusi. 

“Pemerintah tetap harus berusaha melayani pendidikan mereka secara adil. Pemerintah tidak boleh berhenti hanya melayani siswa yang bisa mengakses internet dan televisi,” papar dia.
Ia pun menyarankan untuk menjangkau daerah yang belum memiliki jaringan televisi, apalagi internet, Mendikbud bisa menyusun semacam gugus tugas.

Nantinya, gugus tugas inilah yang diminta hadir di masyarakat yang tidak bisa akses televisi dan apalagi internet. 

“Gugus tugas terdiri dari para guru. Mereka diminta datang ke daerah tertentu, dengan jadwal yang telah ditentukan. Mereka sampaikan bahan pembelajaran yang telah dirancang,” saran politikus PAN itu.

“Sebaiknya bukan content based, melainkan lebih tepat bentuknya belajar berbasis problem atau project yang bisa dilaksanakan siswa selama minggu itu,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER