Jumat, 26 April, 2024

Imbas Corona, Politikus PKS Minta Nasib Guru Ngaji Diperhatikan

MONITOR, Jakarta – Ditengah wabah pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang mulai kehilangan mata pencaharian. Salah satu yang perlu diberikan perhatian saat ini, masyarakat ekonomi menengah kebawah seperti guru ngaji.

“Pemerintah perlu memberi perhatian dan bantuan ekonomi kepada para guru ngaji pada masa wabah corona,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dalam keterangannya, Kamis (9/4).

Ia menjelaskan, di musim pandemi ini, ratusan ribu guru ngaji di negeri ini merasakan dampak yang luar biasa. Anggota DPR RI ini mengungkapkan, jumlah guru ngaji di Indonesia yang berpenghasilan kurang dari Rp100.000 per bulan ada sekitar 40%.

Di Indonesia, jumlah guru ngaji di Taman Pendidikan Al-quran dan Taman Kanak Al-quran saat ini sekitar 928 ribu, orang dengan 40% nya berpenghasilan kurang dari Rp 100.00 per bulan,” terangnya.

- Advertisement -

Mereka, kata Mardani, tentu merasakan langsung dampak dari kebijakan pembatasan sosial saat ini yang diberlakukan pemerintah.

“Mereka sangat merasakan dampak ekonomi ditengah kondisi sedang berlangsungnya pembatasan sosial di beberapa daerah,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER