Wasekjen DPP Demokrat Rachland Nashidik
MONITOR, Jakarta – Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia semakin mencapai angka ribuan. Semakin hari, jumlahnya terus bertambah. Sementara itu, publik terus mendesak pemerintah agar melakukan sikap tegas terhadap persoalan ini.
Politikus Demokrat Rachland Nashidik mengingatkan agar pemerintah tidak menyepelekan masalah ini. Apalagi, kata dia, jika pemerintah menutup diri dari kritikan rakyatnya.
“Pak Jokowi, jangan sampai rakyat berpikir begini, ancaman kematian dalam pandemi ini datang dari keamatiran pemerintah. Terjadi berulang-ulang dan mengundang kemarahan opini publik,” ujar Rachland dalam keterangannya, Minggu (5/4) malam.
Ia pun menyayangkan apabila pemerintah terus membentengi diri menggunakan pasal kolonial dan praktek lama politik otoritarian. Wasekjen Demokrat ini menilai, Kepala Negara tidak seharusnya menyetujui pasal penghinaan untuk melindungi dirinya dan pejabat lainnya dari kritikan rakyat.
“Pak Jokowi adalah Presiden terpilih dalam demokrasi. Memalukan, dan sepenuhnya antidemokrasi, bila beliau menyetujui pasal penghinaan untuk membentengi dirinya dari pendapat rakyat,” tandas dia.
“Tidakkah beliau tahu pasal dengan riwayat feodal dan kolonial itu sudah lama dihapus di Belanda?” ujarnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Guru honorer patut menyambut gembira rencana kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per…
MONITOR, Jakarta - Tim gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kemenag Kabupaten Bireuen…
MONITOR, Jakarta - Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki, resmi melepas 100 personel Satbrimob untuk menjalankan…
MONITOR, Cirebon - Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bakal dijadikan sebagai…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya menjadikan penghujung tahun sebagai momentum refleksi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan peletakan batu pertama pembangunan…