MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Fauzi H. Amro, menilai kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran ditengah wabah Corona kurang efektif. Ia menilai, upaya pemerintah itu perlu dibarengi dengan tindakan karantina wilayah.
Karatina wilayah atau lockdown seperti yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sangat efektif untuk melarang mobilitas orang untuk keluar wilayah Jakarta.
“Jadi, mobil-mobil bus jurusan Jakarta akan dihentikan kecuali angkutan logistik, kesehatan, dan enegi. Tidak ada peluang orang untuk mudik ke kampung halaman, sehingga penyebaran virus corona bisa dikendalikan,” kata Fauzi dalam keterangan tertulisnya yang diterima MONITOR, Kamis (2/4).
Dalam kesempatan itu, ia menyayangkan usulan Anies yang ditolak Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana Menteri Perhubungan.
Padahal, dengan usulan karantina wilayah ditolak, akhirnya banyak orang mudik duluan ke kampung halamannya.
“Pemerintah pusat terkesan lebih mengutamakan kepentingan ekonomi ketimbang menyelamatkan masyarakat di tengah wabah Corona.” imbuhnya.
“Pemerintah seharusnya memprioritaskan penyelamatan dan melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari wabah virus Corona,” sebut anggota komisi IV DPR itu.
Fauzi meyakini mengenai kondisi perekonomian akan kembali membaik dengan sendirinya, tentunya bila kesehatan masyarakat terjamin.
“Bagi warga yang sudah mudik duluan untuk tidak menyebarkan virus kepada keluarganya di kampung halaman. Soal kepentingan ekonomi itu akan membaik dengan sendirinya, bila masyarakat kesehatan masyarakat terjamin,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…