JABAR-BANTEN

2.708 Hektar Lahan Terdampak Banjir Indramayu Dapat Bantuan Benih Kementan

MONITOR, Indramayu – Dampak iklim ekstrim yang terjadi di awal Maret 2020 mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Indramayu, dampaknya dilaporkan banjir menggenangi beberapa areal persawahan. Dengan respon cepat, Kementan telah menyalurkan bantuan benih kepada kelompok tani di Indramayu.

Takhmid, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu menginformasikan bahwa persawahan yang tergenang seluas 3.259 hektar, kemudian setelah dilakukan verifikasi oleh petugas di lapangan bisa disalurkan bantuan sebanyak 67,7 ton untuk lahan seluas 2.708 hektar di 4 Kecamatan.

Rinciannya di Gabuswetan seluas 17 ha mendapat benih 425 kg, di Kandanghaur seluas 2.294 ha mendapat benih 57.350 kg, di Karangampel seluas 45 ha mendapat benih 1.125 kg dan di Losarang seluas 352 ha mendapat benih 8.800 kg. “Bantuan sudah didrop Kementan awal bulan ini, langsung dikirim dan didistribusikan ke petani terdampak,” ujar Tahmid

Tahmid mengaku sangat bersyukur atas respon cepat pemerintah membantu petani yang terkena bencana banjir. “Kami petugas kabupaten dan kecamatan serta petani mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dirjen Tanaman Pangan yang telah sigap dan tanggap dalam menyikapi dampak iklim yang terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Bantuan ini sebagai tindaklanjut kunjungan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi awal maret lalu saat mendengar langsung bahwa Indramayu banyak sawah yang terkena banjir. Saat itu Dirjen Tanaman Pangan langsung ke lokasi banjir di desa Bulak Kecamatan Kadanghaur bersama petugas Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu untuk berdialog dengan petugas dan petani langsung.

Diwawancara terpisah, Suwandi membenarkan bahwa Kementan telah mendistribusikan bantuan benih ke Indramayu. “Apa yang kami lakukan sebagai respon tanggungjawab bersama untuk mengatasi dampak bencana. Indramayu ini kan penyangga produksi padi nasional, tentunya perlu peran serta Pemerintah Pusat juga untuk menjaga produksi pangan disana. Dan saya juga salut atas komitmen petani Indramayu yang masih beraktivitas bertani disaat wabah Covid 19 ini.”

Kementan melaksanakan apa yang menjadi arahan Mentan SYL untuk tetap memacu produksi pertanian dalam kondisi apapun dengan tetap menjaga kondisi kesehatan. “Pertanian menjadi garda terdepan untuk mempertahankan ekonomi negara ini, walaupun aktivitas kita terbatas namun kami tetap memantau secara penuh dan melakukan upaya apapun untuk menjamin ketersediaan pangan,” pungkas Suwandi.

Recent Posts

DPR Beri Apresiasi KBM di MAN 1 Subang, Prestasi Siswa Baik Sekali

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM)…

3 jam yang lalu

Kemenag Akhiri Tugas Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian membanggakan. Survei Indeks Kepuasan…

10 jam yang lalu

Tegaskan Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Borong Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya pada tata kelola berkelanjutan…

13 jam yang lalu

DPR Kecam Serangan Israel ke Doha, RI Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

14 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Ungkap Kasus Kematian Vian Ruma Sesuai Fakta

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyampaikan duka cita…

18 jam yang lalu

Indonesia Terima 36 Tenaga Pengajar Al Azhar, Menag: Pererat Persahabatan Dua Negara

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir…

18 jam yang lalu