MEGAPOLITAN

Pemkot Depok Pastikan tidak Berlakukan Karantina Wilayah

MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan tidak akan melakukan local lockdown atau karantina wilayah dalam menangani virus Corona.

“Menindaklanjuti arahan pemerintah melalui Gubernur Jawa Barat untuk saat ini tidak ada kebijakan karantina wilayah,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam keterangan resminya di Depok, Senin (30/3).

Karena itu, idris mengatakan, sebagai pengganti karantina wilayah, pihaknya bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) akan membentuk kampung siaga Covid-19, untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Mengenai mekanisme dan teknis pengaturan pelaksanaan kampung siaga Covid-19, jelas Idris, akan disampaikan secepatnya.

“Sedangkan untuk kebijakan lainnya di bidang pencegahan penanganan, tetap dijalankan secara extra ordinary,” ujarnya.

Recent Posts

Gelar Rakor di Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…

15 menit yang lalu

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

8 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

11 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

14 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

16 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

16 jam yang lalu