Sosok mayat tergeletak di pasar Musi Depok
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengklarifikasi informasi, AS(56 tahun) warga Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya yang dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi Coronavirus. Usai ditelusuri ke pihak keluarga, almarhumah meninggal bukan karena Corona, melainkan darah tinggi.
“Kami sudah melakukan klarifikasi ke rumah duka, warga Baktijaya yang meninggal ini, tidak ada kaitannya dengan virus Corona,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono, Sabtu (28/3).
Sidik mengatakan, almarhumah memiliki riwayat penyakit stroke dan hipertensi tahun 2013. Sebelum meninggal, kata Sidik, AS, ditemukan pingsan di Pasar Musi pada pukul 06.00 WIB.
“Di kondisi darurat seperti ini, kita bukan hanya menghadapi virus, melainkan juga pemberitaan hoaks atau disinformasi. Karena itu, kami meminta warga tetap tenang dan bijak dalam menyampaikan informasi,” katanya.
Di lokasi yang sama, suami dari AS, Eli Sumarno membenarkan, istrinya memiliki riwayat kedua penyakit tersebut. Dirinya menegaskan, selama dua pekan sebelumnya, AS tidak memiliki gejala pilek atau batuk, seperti yang dialami penderita virus Corona.
“Ya, istri saya masih mengkonsumsi obat untuk darah tinggi atau jantung, seperti Captopril. Jadi informasi yang mengatakan, istri saya meninggal karena Corona tidak benar. Tidak ada gejala infeksi virus Corona juga sebelumnya,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…
MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…