PERTANIAN

Kian ‘Seksi’, Komoditas Aglaonema Aceh Mulai Dilirik Jepang

MONITOR, Jakarta – Ditengah-tengah pendemi covid-19, Kementan tetap menjalankan tupoksinya. Beberapa perizinan ekspor komoditi hortikultura telah diterbitkan guna menjaga perekonomian negara. Hal ini sesuai program Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian sebanyak tiga kali lipat / GraTiEks

Salah satunya ekspor benih tanaman hias. Pada pertengahan Maret ini, Kementerian Pertanian melalui CV Tumbuh Mandiri kembali melepas ekspor benih tanaman Aglaonema ke Jepang. Aglaonema asal Aceh ini memiliki potensi pasar yang bagus di negeri Matahari terbit tersebut.

Aglaonema atau dikenal dengan sebutan Sri Rejeki merupakan tanaman yang tumbuh baik di wilayah tropis seperti Indonesia. Tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk dan ukuran daunnya ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri didalam maupun luar negeri.

Kadek, Direktur CV Tumbuh Mandiri mengatakan bahwa pada pertengahan Maret ini pihaknya telah melepas 160 batang dari total target 1.000 batang.

“Untuk Aglonema ini target ekspor kami 1.000 batang. Ini merupakan tahun kedua kami ekspor. Tahun lalu juga sudah ekspor 1.000 batang. Sebenarnya permintaan dari Jepang berkisar 2.000 batang per tahun namun kami baru mampu memenuhi 1.000 batang,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/3).

Jenis Aglaonema yang di ekspor ke Jepang hampir tidak memiliki spesifikasi khusus. Mereka hanya menyaratkan bebas dari hama dan penyakit. Untuk memastikan tanaman sehat, lanjut Kadek, pihak perusahaan melakukan uji laboratorium pada semua tanaman yang masuk.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto berharap agar peluang-peluang ekspor komoditas tanaman hias dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani dan eksportir.

“Saya harap peluang ekspor tersebut dapat terbaca dan dimanfaatkan oleh para petani dan eksportir. Kementerian Pertanian akan mendukung penuh. Kami akan permudah dan percepat proses perizinan ekspornya,” tutup Anton.

Recent Posts

DPR Soroti Digitalisasi Pemerintah Desa, Usulkan Dashboard Besar Terintegrasi Semua Instansi

MONITOR, Jakarta -Komisi II DPR memberi catatan kritis atas program  digitalisasi pemerintahan desa. Program digitalisasi…

1 jam yang lalu

Rakernas BP4 2025, Menag Rekomendasikan 11 Strategi Mediasi untuk Tekan Angka Cerai

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merekomendasikan 11 strategi mediasi yang dapat dijalankan…

3 jam yang lalu

DPR Tegaskan Perjuangan Paus Fransiskus Bagi Palestina Harus Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya…

3 jam yang lalu

Panen Demplot Bersama Petani, Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

MONITOR, Indramayu - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong penerapan…

3 jam yang lalu

Kosmetik Berbahaya Marak di Pasaran, Puan: Perlindungan Konsumen Harus Dijamin

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan 16 item kosmetik yang terbukti…

7 jam yang lalu

Pasca Lebaran Roojai Catat Klaim Asuransi Mobil Melonjak, Apa Penyebabnya?

MONITOR, Jakarta - Lebaran selalu identik dengan mudik, tradisi tahunan yang membuat jutaan orang pulang…

7 jam yang lalu