MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan rapid test virus corona atau Covid-19 akan dilakukan di seluruh rumah sakit dan 11 Puskesmas yang ada di wilayah itu.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Rapid Test Covid-19 di Puskesmas mulai dilaksanakan. Secara teknis pelaksanaannya dibagi dua waktu yang berbeda bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Rapid test di Puskesmas diperuntukkan bagi PDP yang isolasi mandiri, ODP dan tenaga kesehatan Puskesmas yang kontak erat dengan pasien positif tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Lengkap. Teknisnya PDP dan ODP akan diundang atau diberitahukan oleh petugas Puskesmas,” katanya Kamis (26/3).
Dirinya menjelaskan, rapid test di Puskesmas akan dilaksanakan di 11 Puskesmas. Meliputi, Puskesmas Depok Jaya, Beji, Abadi Jaya, Cilodong, Sukatani, Cinere, Pengasinan, Cipayung, Duren Seribu, Tugu dan Limo.
“Hari ini mulai dilaksanakan di Puskesmas Limo dan besok serentak di 11 Puskesmas,” katanya.
Lebih lanjut Idris menjelaskan, sementara rapid test di Rumah Sakit (RS) telah dilaksanakan sejak Rabu (25/03). Tes itu diperuntukan bagi PDP dan tenaga kesehatan RS yang kontak erat dengan pasien positif tanpa APD Lengkap.
Dirinya menambahkan, selain rapid test, pihaknya juga akan memberikan bantuan sembako untuk warga terkonfirmasi positif ringan, PDP dan ODP yang melakukan isolasi mandiri. Bantuan ini diberikan selama 14 hari.
“Nanti bantuannya langsung didistribusikan oleh Petugas Gugus Tugas bekerjasama dengan pemimpin wilayah setempat atau Satgas Kampung Siaga Covid-19 bagi yang sudah terbentuk,” pungkasnya.