MEGAPOLITAN

Terus Bertambah, Jumlah Positif Corona di Depok Jadi 20 Orang

MONITOR, Depok – Warga Depok yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. Hingga hari ini, Kamis (26/03) Crisis Center Covid-19 Kota Depok mencatat ada 1 kasus baru yang terkonfirmasi.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam keterangan resminya di Depok mengatakan, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 sebanyak 20 orang.

“Jumlah kasus yang terkonfirmasi bertambah dari yang sebelumnya 19 orang menjadi 20 orang,” kata Idris.

Idris menyebutkan, dari 20 orang tersebut, jumlah yang sembuh sebanyak 4 orang. Untuk yang meninggal sebanyak 1 orang.

Sementara, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah sebanyak 175 orang, dengan rincian yang sudah ditangani sebanyak 13 orang dan 162 orang masih dalam pengawasan.

“Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 81 orang menjadi 649 orang. 187 orang sudah ditangani dan 462 masih dalam pemantauan,” ujarnya.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

3 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

8 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

10 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

11 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

12 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

14 jam yang lalu