Categories: Uncategorized

Jambi Panen Raya Padi

MONITOR, Jambi – Para petani di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro, Provinsi Jambi mulai menggelar panen raya padi. Dilokasi panen varietas VUB Inpara 3 yang ditanam melalui sistem Jarwo 4:1 menghasilkan panen memuaskan. Panen dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sistem teknologi untuk mempermudah proses perontokan gabah.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, Rustam mengatakan bahwa kegiatan panen ini diperkirakan mampu memproduksi padi lebih dari 6,8 ton per hektare. Sedangkan untuk lahan yang digarap totalnya mencapai 25 hektare.

“Pemanfaatan teknologi diharapkan mampu mendorong Provinsi Jambi menjadi motor pembangunan nasional yang bisa memberi kontribusi besar pada ekonomi negara,” ujar Rustam, Kamis, 26 Maret 2020.

Rustam mengatakan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah membentuk kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di setiap desa dan Kecamatan. Komando ini nantinya akan difungsikan sebagai monitor room yang sudah terhubung dengan Agriculture War Room (AWR) di Kantor Pusat Kementan.

“Fungsi dari Kostratani ini untuk melindungi data, materi penyuluhan, membangun jejaring, bahkan monitoring pemanfaatan alsintan berbasis online. Sehingga Kostratani akan menjadi wadah pembangunan pertanian berbasis teknologi 4.0 dari bawah (button up),” katanya.

Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang hadir dalam kegiatan ini, mengatakan bahwa panen raya ini harus menjadi pendorong semangat pelaksaaan program pembangunan pertanian yang jauh lebih baik.

“Melalui penekanan pada sektor pertanian dapat mendukung terwujudnya Jambi Tuntas 2021, yaitu Tertib Unggul Nyaman Tangguh Adil dan Sejahtera,” katanya.

Fachrori mengatakan, untuk mewujudkan pelaksanaan program tersebut, Provinsi Jambi melalui Dinas TPHP Provinsi Jambi akan mengalokasikan bantuan sarana produksi di Kabupaten Muaro Jambi.

“Kami akan memberikan bantuan berupa benih kedelai, padi, jagung, kacang tanah, bawang merah, umbi, bibit cabai merah dan jeruk. Bantuan lainya adalah pinjam pakai alsintan, rehab jaringan irigasi, optimalisasi lahan rawa, obat-obatan ternak serta rumah burung hantu,” tutupnya.

Sebagai gambaran, Provinsi Jambi pada tahun 2019 sukses menghasilkan 309.932 ton Gabah Kering Giling (GKG) dari luas area lahan seluas 69.536 hektar. Jika produksi ini dikonversikan menjadi prpduk beras, maka untuk konsumsi pangan penduduk Jambi pada tahun 2019 mencapai sebesar 178.364 ton.

Recent Posts

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

50 menit yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

3 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

3 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

4 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

5 jam yang lalu

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

6 jam yang lalu