BERITA

Pemerintah Batalkan UN 2020, Stafsus KPPPA: Ini Sejalan dengan Nilai Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta – Pemerintah resmi membatalkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mulai tingkat SD hingga SMA, ditengah pandemik virus Corona (Covid-19). Hal ini disepakati usai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan rapat koordinasi dengan Komisi X DPR.

Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Ulfah Mawardi, menilai keputusan tersebut sudah tepat karena sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan saat ini.

“Pengumuman pembatalan UN oleh Presiden, menurut saya sangat tepat karena pendidikan sejatinya sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Bagaimana seharusnya kita bersikap dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan persoalan kehidupan. Itu juga merupakan pertanyaan mendasar yang harus kita jawab dalam filsafat pendidikan, sehingga mencegah penularan Covid-19 untuk kemaslahatan kemanusiaan dengan pembatalan oleh pemerintah merupakan kebijakan yang sejalan dengan filsafat pendidikan,” ujar Ulfah Mawardi kepada MONITOR, Rabu (25/3).

Selain itu, ia menilai kebijakan ini sudah sejalan dengan kebijakan publik ditengah wabah virus Corona. Ulfah juga menyebut, secara tidak langsung kebijakan ini telah melindungi anak sekolah sehingga tidak terpapar dari ancaman Covid-19.

“Kita tau bersama bahwa kebijakan pendidikan harus sejalan dengan kebijakan publik ditataran praktis seperti UN ini. Maka negara dalam hal ini presiden sudah mengambil kebijakan diharapkan para civitas akademik, kepala sekolah, guru, dan juga murid melihat ini sebagai langkah terbaik negara hadir untuk melindungi anak sekolah dari terpapar virus Covid-19 dan memberi lega, rasa aman lahir batin khususnya anak didik yang selama ini masih mempertanyakan apakah dalam kondisi darurat bencana Nasional Covid-19 ini tetap akan diadakan ujian,” terangnya.

Selanjutnya, Wakil Sekretaris Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengajak elemen masyarakat untuk optimis dan berikhtiar bersama memerangi wabah Covid-19. Ia yakin, masyarakat Indonesia mampu melewati ujian ini dengan baik.

“Mari berikhtiar bersama, gotong royong, bersatu dalam menghadapi bencana Nasional Covid-19 ini, kita yakin dengan semangat gotong royong, sejalannya keyakinan transidensi (Ketauhidan) dan ketaatan kepercayaan kita pada usaha pemerintah untuk kebaikan kita bersama, kita dapat melewati ujian ini. Atiiullah wa’atiiurosul, waulil amri minkum,” seru Ulfah.

Recent Posts

Gulirkan Program ‘Berkurban 2025’, HKTI Lumajang Tegaskan Komitmen Wujudkan Keadilan Pangan

MONITOR, Lumajang – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan…

46 menit yang lalu

Jasa Marga Catat 157 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada H+2 Libur Kenaikan Yesus Kristus 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 157.763 kendaraan kembali ke wilayah…

1 jam yang lalu

PKM Prodi Hukum Keluarga Islam UID Kupas Kepatuhan Pencatatan Nikah Pasca PP No. 48 Tahun 2014

MONITOR, Depok - Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID) kembali…

2 jam yang lalu

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Terkait Pembukaan Visa Furoda

MONITOR, Makkah – Viral di media sosial bahwa ada kemungkinan dibukanya kembali penerbitan proses visa…

3 jam yang lalu

Progres Pembangunan Gedung UNIPI Persis Bandung Capai 41 Persen

MONITOR, Bandung - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah menyelesaikan pembangunan beberapa Gedung Universitas, yang dimaksudkan…

6 jam yang lalu

Bakamla Tindaklanjuti Insiden Tabrakan Dua Kapal Niaga di Perairan Batam

MONITOR, Batam - Bakamla RI melalui unsur KN. Tanjung Datu 301 yang tengah melaksanakan patroli…

10 jam yang lalu